Sepekan karhutla di Kaltim, polisi janji tindak tegas pembakar lahan
Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Timur dilanda kebakaran hutan dan lahan dalam sepekan terakhir. Namun sampai hari ini belum ada warga terduga pembakar lahan yang diamankan kepolisian.
Sama seperti sebelumnya, kepolisian berjanji akan menindaktegas pelaku pembakaran.
"Dari awal, kalau ada unsur kesengajaan, lakukan proses penyidikan, dengan bukti-bukti yang ada. Tapi saya belum ada dapat laporan" kata Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Priyo Widyanto, kepada merdeka.com, ditemui di Samarinda, Senin (17/9).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
Menurut Priyo, memang di wilayahnya terpantau titik panas. Namun, katanya, belum tentu titik panas yang terdeteksi merupakan lahan dan hutan yang terbakar.
"Belum tentu Karhutla. Seperti (hotspot) di Berau, Kutai Timur, Penajam Paser Utara. Tapi kan semua bisa tertangani," ujar Priyo.
Sementara, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, mengakui titik panas yang terdeteksi cukup banyak. "Karhutla sendiri, tidak terlalu banyak, tidak terlalu luas," kata Subiyanto, dalam kesempatan yang sama.
"Perintah saya ke Dandim dan babinsa, patroli sama-sama dengan Babinkamtimbas. Makanya, yang melakukan penindakan kan duluan mereka. Tapi memang, sekarang masih terkendala sarana pemadaman, masih tradisional," ujar Subiyanto.
Subiyanto juga mengakui sampai sekarang ini belum ada pembakar hutan yang tertangkap. "Sampai sekarang ini, belum pernah pelaku tertangkap. Kita hanya mengimbau saja (jangan membakar lahan)," sebut Subiyanto.
Diketahui, dalam sepekan, terjadi Karhutla antara lain di Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Samarinda, bahkan hingga Bontang. Siang ini tadi misalnya, lahan kering terbakar, di kawasan Bontang Lestari, Bontang. "Sudah dipadamkan," kata Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaBriptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca Selengkapnya