Sepekan ke Depan, BMKG Prediksi Wilayah Sumut Dilanda Cuaca Ekstrem
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memperkirakan kawasan Sumatera Utara akan dilanda cuaca ekstrem selama sepekan ke depan. Masyarakat diminta untuk mewaspadai dampaknya.
Kepala BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, menjelaskan cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari fenomena La Lina yang sudah terjadi sejak September lalu di seluruh wilayah Indonesia.
"Hal itu terjadi karena tingginya suhu permukaan laut memberikan peran proses penguapan cukup tinggi. Dengan tingginya proses penguapan juga memberikan peluang pembentukan awan hujan di Indonesia," ucap Edison, Kamis (5/11) siang.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan Desa Kalipait punya curah hujan tinggi? Desa Kalipait memiliki curah hujan rata-rata tiap tahun 1000 - 2500 mm/th.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Khususnya di wilayah Sumatera, dampak La Nina ini terjadi di hampir seluruh wilayah pantai barat, yang berdekatan dengan wilayah Samudera Hindia.
"Ini juga dipengaruhi peningkatan suhu permukaan laut di pantai barat Sumut. Inilah yang menyebabkan dampak peningkatan curah hujan di Sumut," jelasnya.
Dia memaparkan, curah hujan tinggi diperkirakan terjadi di kawasan Gunung Sitoli, Nias, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, dan Mandailing Natal.
"Ke depan potensi peningkatan curah hujan di daerah-daerah ini perlu diwaspadai," ujar Edison.
Terkait prakiraan ini, BMKG telah berkoordinasi instansi terkait lainnya, seperti pemerintah daerah dan Balai Wilayah Sungai. Curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan luapan di sejumlah aliran sungai.
"Kita koordinasi secara intensif untuk memantau wilayah aliran sungai termasuk upaya mitigasi dengan pembersihan sampah di sungai agar tidak terjadi pendangkalan," beber Edison.
Sementara Kepala BPBD Tapanuli Utara, Bonggas Freddy Pasaribu, mengatakan, pihaknya juga telah mendapat surat perintah dari Gubernur Sumut terkait antisipasi dan kewaspadaan terhadap ancaman fenomena La Nina. Mereka telah menyiagakan personel jika tiba-tiba terjadi bencana di wilayah Tapanuli Utara.
"Kita miliki satgas 10 orang untuk mengantisipasi kalau terjadi informasi bencana dan hujan di desa, kecamatan, dan daerah di wilayah Tapanuli Utara. Seperti kemarin hujan yang berlebihan di daerah Sinasom itu ada longsor dan mengenai satu rumah, tetapi tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
waspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaDaerah itu memang curah hujan sedikit berkurang tetapi tidak sampai terjadi kekeringan.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca Selengkapnya