Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepekan Lebih, Banjir di Samarinda Mulai Surut

Sepekan Lebih, Banjir di Samarinda Mulai Surut Banjir di Samarinda. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Sepekan lebih banjir merendam ribuan rumah di Samarinda, Kalimantan Timur. Namun hari ini, air berangsur surut.

Meski demikian, 22 ribu jiwa masih terdampak banjir, setelah sebelumnya menyentuh angka 56 ribu jiwa. Distribusi logistik pangan dan kesehatan terus disebar sampai siang ini.

Pendataan juga terus dilakukan. Adapun kawasan yang masih terdampak banjir yakni Kelurahan Sempaja Timur, Sempaja Selatan dan Sempaja Utara di kecamatan Samarinda Utara.

Selain itu, juga di kelurahan Gunung Lingai dan Temindung Permai di kecamatan Sungai Pinang. Serta kelurahan Sidodadi di kecamatan Samarinda Ulu. Ketinggian air bervariasi hingga 50 cm.

"Kami lakukan pendataan dari pagi tadi sampai pukul 11.45 siang ini. Ada 6.402 KK atau sekitar 22.207 jiwa yang masih terdampak banjir. Data ini terus kami perbaharui," kata salah satu koordinator relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto, ditemui merdeka.com, Minggu (16/6).

Joko menerangkan, pascabanjir di sejumlah kawasan, tim gabungan juga berupaya menangani penumpukan sampah. "Banjir berkurang, sampah menumpuk dan jadi biang penyakit. Kita maksimalkan untuk penanganannya," ujar Joko.

Di sisi lain, tidak kurang 40 tim Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai perusahaaan tambang batubara di Kaltim yang dikoordinir Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak sepekan lalu sampai hari ini, masih terus bergerak mendistribusikan bantuan logistik pascabanjir, setelah sebelumnya konsen pada proses evakuasi korban banjir.

"Kita mencoba mengetuk hati teman-teman para pengusaha tambang untuk ikut berbagi. Kita coba realisasikan sampai hari ini,” kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim Wahyu Widhi Heranata.

CSR PT Berau Coal misalnya. Meski bukan berlokasi di Samarinda, melainkan wilayah operasional di kabupaten Berau, ikut terjun melaksanakan misi kemanusiaan dalam masa tanggap darurat banjir Samarinda. "Tim telusuri kawasan banjir, distribusi logistik bahan pangan dan obat-obatan, melakukan pemeriksaan kesehatan korban banjir, sampai proses evakuasi satwa yang terkepung banjir," kata Manager Public Relation PT Berau Coal Arif Hadianto.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Banjir Rendam Kota Semarang, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet hingga Buldoser
FOTO: Kondisi Banjir Rendam Kota Semarang, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet hingga Buldoser

Banjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Kiriman di Kebon Pala Mulai Surut
FOTO: Kondisi Banjir Kiriman di Kebon Pala Mulai Surut

Permukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi

BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya