Sepekan, Satpol PP Tindak 3.500 Warga Jateng Tak Pakai Masker

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sebanyak 3.500 orang yang terjaring dalam operasi penindakan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang digelar serentak di Jateng. Rata-rata mereka mendapatkan sanksi sosial oleh Satpol PP lantaran tidak pakai masker.

"Bisa sampai 3.500 lebih, maka kami operasi terus karena ini merupakan instruksi dari Gubernur. Kita diminta lakukan operasi penegakan disiplin, tapi masih saja warga Jateng yang belum menaati protokol kesehatan pencegahan covid-19," kata Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Jateng, Tubayun, Selasa (1/9).

Dia mengungkapkan dalam penegakan hukum protokol kesehatan, Satpol PP Jateng telah berkoordinasi dengan 35 kabupaten kota. Untuk sanksi, Pemprov Jateng akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten kota setempat karena sudah punya perda terkait sanksi.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kita serahkan masalah sanksi ke pemda setempat disesuaikan dengan kondisi, dan kebijakan masing-masing daerah. Masing-masing punya kewenangan sanksi variatif mulai dari denda, sanksi sosial, push up, menyapu jalan," jelasnya.

Meski penegakan hukum sudah diberlakukan, belum membuat warga patuh terhadap protokol kesehatan. "Banyak masyarakat abaikan imbauan pemerintah, masih banyak warga berkeliaran di jalan tanpa menggunakan masker dan menerapkan physical distancing," ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan meminta Satpol PP di tingkat kabupaten kota untuk menggencarkan razia masker agar masyarakat semakin taat, sabar dan memahami protokol kesehatan.

"Kami juga meminta bantuan jajaran TNI Polri agar terjadi disiplin sosial yang baik," kata Ganjar Pranowo.

Dengan adanya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, bisa menjaga para tenaga kesehatan agar tidak terus-terusan terbebani tugas berat menangani pasien covid-19.

"Maka pasukan-pasukan hebat adalah diri kita sendiri," ungkapnya.

Padahal kasus positif covid-19 terus melonjak. Data dari hari Selasa (1/9) total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 14.863 orang, di mana 3.472 orang masih dirawat, 10.039 dinyatakan sembuh, dan 1.397 orang meninggal dunia. (mdk/fik)