Sepekan Tak Keluar Rumah, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Merdeka.com - RLU alias Romy (44), warga Jalan Hati Mulia Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kamis (29/4).
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, namun disekitar lokasi tempat korban ditemukan, terdapat darah yang sudah mulai mengering.
Tetangga dan keluarga korban curiga karena sudah hampir sepekan, korban tidak terlihat. Bahkan pintu rumah dan pagar dalam keadaan terkunci.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ferdi Bella (47), tetangga korban yang tinggal di Perumahan Pondok Indah Matani Kupang adalah, salah satu orang yang sering mengecek keberadaan korban.
Ia mengaku bahwa korban biasanya berinteraksi dengannya dan para tetangga sekitar.
Pascabadai Seroja awal April lalu, korban masih terlihat. Sekitar tanggal 10 April 2021, Ferdi Bella tidak pernah melihat korban, dan pintu rumah korban serta pintu pagar korban juga tertutup.
Ferdi Bella Kemudian mengirim pesan kepada korban melalui aplikasi WA, menanyakan keberadaan korban. Namun pesan tersebut tidak dibalas.
Karena korban tidak pernah terlihat maka pada tanggal 20 April 2021, Ferdi Bella kembali mengirim pesan WA dan bertanya posisi korban.Namun WA itu pun tidak dijawab korban.
Selanjutnya Ferdi menghubungi kakak kandung korban, Godlief ST. A. Uly (45), yang tinggal di Jalan Maumere, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Ferdi menanyakan keberadaan korban karena korban tidak pernah kelihatan. Godlief memastikan kalau korban ada dirumah.
Karena hingga Kamis (29/4), korban tidak terlihat juga maka Ferdi meminta Godlief untuk datang ke rumah korban guna mengecek secara langsung keberadaan korban.
Ferdi dan tetangga lain juga sudah menaruh rasa curiga terhadap korban. Ferdi dan Godlief bersama dengan keluarga lain datang ke rumah korban, lalu memanggil namun tidak dijawab korban.
Godlief mencium aroma tidak sedap, lalu ia melihat korban dari lubang jendela kamar korban. Godlief kaget melihat korban tergeletak sudah di lantai dekat tempat tidur, dengan posisi tengkurap dan banyak darah dilantai.
Godlief memberitahu keluarga yang lain dan kemudian melaporkan ke Polsek Oebobo. Anggota Polsek Oebobo, satuan Reskrim dan anggota Sat Intelkam Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian dan memasang police line, lalu menghubungi Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
Anggota unit identifikasi tiba di lokasi kejadian dan kemudian mendobrak pintu utama rumah korban. Jenazah korban dievakuasi ke RSB Titus Ully Kupang.
Sejumlah kerabat korban mengakui korban selama ini mengalami sakit gula. Korban diduga telah meninggal beberapa hari yang lalu. Saat ditemukan, kondisi korban telah membengkak dan berwarna hitam.
Diduga korban meninggal karena sakit gula. Namun polisi masih menunggu hasil visum ataupun autopsi, jika keluarga mengizinkan. "Informasi dari pihak keluarga menyatakan kalau korban sakit gula," Kata Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere, Kamis (29/4).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya