Sepekan Terakhir Kasus Covid-19 Naik 19,8 Persen, Jateng Tertinggi
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus Covid-19 naik sebesar 19,8 persen dalam sepekan terakhir. Jawa Tengah mencatat kenaikan kasus tertinggi di Indonesia.
Data ini merupakan perbandingan antara periode 23 sampai 29 November 2020 dengan 16 sampai 22 November 2020.
"Dari data yang kami dapatkan dari Kemenkes pada satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus cukup besar yakni 19,8 persen yakni dari 30.555 minggu lalu menjadi 36.600 pada minggu ini," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/12).
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Jawa Tengah melaporkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 3.680 sepekan terakhir dari 3.937 menjadi 7.617. Disusul Banten naik 519 kasus dari 645 menjadi 1.164.
Kemudian Jawa Timur naik 41 kasus dari 2.392 menjadi 2.804. Lampung naik 307 kasus dari 344 menjadi 651. Kepulauan Riau naik 298 kasus dari 205 menjadi 503.
"Dari provinsi tersebut bahwa Jawa Timur masih bertahan jadi provinsi tertinggi dalam dua pekan terakhir. Selain itu, pada minggu ini, Jawa Tengah kembali masuk ke jajaran provinsi kenaikan kasus tertinggi di mana pada minggu lalu sempat keluar dari ranking lima tertinggi," jelasnya.
Wiku meminta pemerintah daerah lima provinsi tersebut segera menekan laju penularan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Di antaranya, dengan meningkatkan tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan) dan treatment (perawatan).
"Kami juga mengimbau agar provinsi yang masih bertahan sebagai kasus tertinggi untuk segera melakukan upaya laju penularan dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait implementasi protokol kesehatan. Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran Satgas di daerah. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya