Sepekan tidak diangkut, sampah kepung Samarinda
Merdeka.com - Ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda, dipenuhi sampah. Empat hari terakhir ini, sampah tidak diangkut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda. Sampah meluber hingga ke badan jalan.
Penelusuran merdeka.com, sampah meluber di 2 lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Jelawat, 2 TPS di Jalan KH Wahid Hasyim, TPS di Jalan Sultan Alimudin hingga di kawasan pusat kota di Jalan Dr Soetomo. Imbasnya, bau busuk menusuk hidung pengguna jalan yang melintas.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
"Sampah di sini (Jalan Jelawat) sudah seminggu tidak diangkut. Apalagi Lebaran, sampah tambah banyak," kata Heriyanto, warga Jalan Jelawat, kepada merdeka.com, Kamis (7/7).
Warga menyayangkan, DKP membiarkan sampah menumpuk di TPS hingga berhari-hari. Tumpukan sampah membuat warga kesal.
"Bagaimana tidak kesal ya, memangnya kita disuruh cium sampah berhari-hari? Biasanya kalau Lebaran, hari kedua Lebaran ini biasanya sudah ada petugas DKP angkut sampah," keluh Hermina, warga Jalan KH Wahid Hasyim.
"Ini benar-benar menumpuk, benar-benar tidak ada yang mengangkut. Jadinya bau busuk, bau menyengat," ujar Hermina.
Tidak hanya di TPS, sampah bekas pasar Ramadan di kawasan Jalan Kesuma Bangsa, yang juga merupakan kawasan pusat kota juga dipenuhi sampah berserakan. Padahal kantor pemerintahan banyak berdiri di kawasan ini.
"Samarinda benar-benar jorok, sampah dimana-mana. Tidak malu dengan orang luar kota yang mudik ke sini. Dimana petugasnya? Apalagi ini jalan (Jalan Kesuma Bangsa) utama, jalan tengah kota, dekat juga dengan Balai Kota," keluh Abdullah, warga sekitar Jalan Kesuma Bangsa.
"Sepertinya baru Lebaran ini ya banyak sampah dimana-mana. Seperti tidak ada program pengangkutan sampah, supaya bisa segera dibersihkan, tidak dibiarkan berhari-hari seperti ini," tambah Abdullah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaDiketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca Selengkapnya