Sepi pelanggan, wanita penghibur nyambi jadi pengedar sabu

Merdeka.com - Bermaksud menemui pelanggan, seorang wanita penghibur berinisial DL (35) tertangkap tangan menyimpan sepaket kecil sabu di kantong celana. Janda beranak dua itu pun kini masuk bui untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penangkapan pelaku saat gelaran razia yang dilakukan jajaran Polsek Ilir Barat II Palembang di Jalan Sutan Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Tersangka tak bisa berkutik saat petugas menggeledah celananya lantaran berkelakuan mencurigakan.

Kepada petugas, tersangka yang tinggal tak jauh dari lokasi penangkapan mengaku, dirinya hendak menemui pelanggan yang membokingnya di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta Palembang. Sabu itu memang selalu dibawanya agar bisa dijual kapan pun.

"Tadinya mau nemui pelanggan sekalian mau ditawarin sabu, ada razia disetopin jadi kena tangkap," ungkap tersangka DL di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Selasa (6/12).

DL berdalih, terpaksa menjadi pengedar sabu lantaran pria hidung belang yang biasa membokingnya kini mulai meninggalkannya. Alhasil, untuk menutupi kebutuhan rumah tangga dan dua anaknya, tersangka terpikat dengan keuntungan dari menjual sabu.

"Cuma sampingan saja kalo pelanggan sepi. Sepaket sabu dapat Rp 50 ribu, lumayan buat tambahan kalau sedang tidak ada yang boking," ujarnya.

Kapolsek Ilir Barat II, AKP Mayestika mengatakan, selain sabu, ditemukan juga alat hisap sabu dari tersangka. Tersangka dikenakan Pasal 114 dan 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman lima tahun pidana penjara.

"Bandar yang menjadi tempat mengambil barang sudah kita kantongi. Kita koordinasikan dengan polsek setempat untuk menangkapnya," tukasnya.