Sepi pembeli, puluhan pedagang Galabo Solo tutup warung
Merdeka.com - Kondisi cuaca yang kurang menguntungkan akhir-akhir ini, membuat puluhan pedagang di pusat kuliner malam Gladak Langen Bogan (Galabo) Solo enggan berjualan. Selain sepi pembeli, kurang nyamannya lokasi saat musim penghujan juga menjadi penyebab pedagang tak aktif lagi. Praktis kondisi tersebut membuat pusat kuliner peninggalan Jokowi (Joko Widodo) semasa menjabat wali kota Solo tersebut kian sepi.
Pemerintah Kota Solo bukannya tanpa berupaya untuk menghidupkan kembali pusat kuliner yang pernah Berjaya itu. Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo Triyana mengaku telah melayangkan surat peringatan kedua kepada 25 pedagang.
"Jumlah keseluruhan selter Galabo ada 65 unit, 25 di antaranya yang tidak aktif sudah kami berikan SP II. Kebanyakan para pedagang tidak aktif dari beberapa pekan hingga bulanan," ujar Triyana kepada wartawan, Rabu (23/11).
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
-
Kenapa Pasar Dondong sepi pengunjung? Warga sekitar mengatakan, dahulu Pasar Dondong sempat ramai pengunjung. Bahkan baik penjual maupun pembeli selalu memadati jalanan untuk melakukan transaksi jual beli. Namun kondisi sekarang justru jadi sangat sepi. Tak ada yang tahu kenapa kondisi ini bisa terjadi.
-
Kenapa Pak Wuri merasa susah berjualan di Pasar Ploso? 'Makanya susah kalau jualan di sini. Sebenarnya sudah dikasih rezeki sama yang kuasa tapi nyarinya itu yang bingung,' curhat Pak Wuri dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Kenapa Girpasang jadi sepi pengunjung? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @jogjaseni pada Kamis (31/8), tampak kawasan wisata Jembatan Girpasang terlihat sepi wisatawan. Tak hanya itu, bahkan banyak warung-warung yang tutup dan wahana wisata juga tutup.
Menurut Triyana kebanyakan pedagang Galabo tidak aktif berada di bagian timur. Mereka memilih tidak jualan di musim penghujan karena sepi pembeli. Dia menyadari beragam kendala yang dihadapi pedagang tersebut. Pihaknya tak akan menjatuhkan sanksi tegas bagi pedagang tak aktif jualan itu.
"Tidak aka nada sanksi, karena kondisinya seperti itu. Kami memilih memberikan pembinaan kepada para pedagang. Kami memberi pelatihan pedagang mengenai strategi manajemen pengolahan berbisnis kuliner," katanya.
Triyana menambahkan, beberapa di antara yang harus diperhatikan pedagang kuliner adalah menjaga kebersihan tempat jualan, tata cara penyajian dan cita rasa makanan yang disajikan. Menurutnya cita rasa tersebut harus memiliki kekhasan sehingga berbeda dengan makanan lain. Dia berharap dari pelatihan strategi manajemen pengolahan dalam bisnis makanan ini bisa berdampak positif bagi pedagang kuliner Galabo.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Galabo Siang Hari, Tony Benteng mengatakan berkurangnya pedagang Galabo dipengaruhi lokasi berjualan yang dinilai kurang mengakomodasi pedagang. Seperti tidak adanya pelindung selter pedagang saat musim penghujan. Akibatnya, air hujan menimpa selter pedagang. Kurang nyamannya lokasi berjualan membuat pedagang memilih hengkang.
"Kalau hujan sudah pasti banjir, seperti aquarium, air hujan tumpah ke dagangan. Harus diberi pelindung dari hujan, minimal pemkot memasang tirai di setiap selter Galabo," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaDulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaTempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnya