Sepi pengunjung, para PSK di Kotim pulang kampung
Merdeka.com - Para pekerja seks komersial (PSK) yang biasanya beroperasi di sejumlah lokalisasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah secara ramai-ramai meninggalkan lokalisasi karena sepi pengunjung.
"Mereka mengeluhkan karena pengunjung semakin sepi. Bahkan banyak yang memilih pulang kampung. Ini artinya Kotawaringin Timur (Kotim) bukan daerah potensial bagi PSK," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim Bima Ekawardhana di Sampit, Selasa (1/3).
Ada tiga lokalisasi PSK di Kotim, yaitu di km 12 Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, lokalisasi di Kecamatan Parenggean dan lokalisasi Tangar Kecamatan Mentaya Hulu.
-
Siapa yang perlu waspadai penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang rentan terkena penyakit menular seksual? PMS bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun risikonya lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Lokalisasi terbesar di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasir Putih, yang lokasinya terbilang dekat dengan Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotim, yakni hanya 12 kilometer.
Tahun lalu, jumlah PSK di lokalisasi km 12 Pasir Putih sebanyak 224 orang. Namun hasil pendataan pekan lalu, jumlahnya berkurang menjadi 196 orang. Banyak PSK yang memilih pulang kampung karena pengunjung lokalisasi makin sepi.
Selain itu, ada pula PSK yang memilih meninggalkan pekerjaan itu dengan membuka usaha bermodal keterampilan yang sering diberikan Dinsosnakertrans melalui berbagai pelatihan seperti memasak, menjahit, tata rias dan lainnya.
"Untuk jumlah PSK di Parenggean dan Tangar, ini akan kami data," tegas Bima seperti dikutip Antara.
Semakin sepinya pengunjung diperkirakan imbas meningkatnya kesadaran laki-laki terhadap dampak negatif seks bebas yang di antaranya bisa terjangkit penyakit mematikan HIV/AIDS. Razia yang sering dilakukan petugas dinilai juga berpengaruh terhadap pengunjung.
Aisyah, salah seorang warga berharap pemerintah daerah terus melakukan pengawasan agar masalah sosial ini tidak meningkat dan merusak keharmonisan rumah tangga di masyarakat.
"Harus terus dirazia. Jangan-jangan di lokalisasi berkurang, ternyata malah beroperasi di hotel-hotel atau tempat hiburan malam. Ini justru lebih berbahaya. Penutupan lokalisasi Kalijodo juga harus dipantau imbasnya karena bisa saja ada PSK dari sana yang pindah ke Sampit," kata Aisyah.
Masyarakat berharap aktivitas PSK terus diawasi. Selain dampak sosial, yang ditakutkan adalah merebaknya penyakit HIV/AIDS yang bisa menular kepada anak dan istri dan dari laki-laki yang sering ke lokalisasi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaKutu busuk sudah mewabah di Singapura dan mengancam negara tetangganya.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, petugas Satpol PP juga menjumpai wadah lubricant atau pelumas untuk berhubungan seks. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya