Sepuluh anggota geng motor perampok dibekuk
Merdeka.com - Polisi membongkar sindikat perampokan sepeda motor antarprovinsi, yang melibatkan sejumlah geng motor, di Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 10 tersangka ditangkap dari sejumlah lokasi, sedangkan 12 lainnya masih diburu.
"Para tersangka ditangkap dari sejumlah lokasi dalam sepekan terakhir," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Dedi Irianto, Senin (20/1).
Di antara para tersangka yang sudah ditangkap, terdapat 7 pelaku perampokan, yaitu Khairul Anwar alias Kode (19) penduduk Jalan Pahlawan, Medan; Riki Hamdani (28), penduduk Pantai Labu, Deliserdang; RMP (16) dan Candro Sihombing (21), penduduk Perumnas Mandala; Jon Heri Sinaga (43) penduduk Desa Karang Anyar, Deliserdang; Irwansyah Lubis (20), penduduk Pantai Labu, Deliserdang; dan Johanes Erwin Lubis (20) penduduk Jalan Garuda, Perumnas Mandala.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
Tiga orang lain disangka sebagai penadah, yaitu Alex Suharto (27), penduduk Jalan Tangguk Bongkar, Medan; Arnold Jevelin Purba (39), warga Jalan Cenderawasih II Percut Sei Tuan; Dedi Achrizal (27), warga Desa Sidodadi Kecamatan Beringin, Deliserdang. Alex ditengarai menampung 15 unit sepeda motor.
"Di antara pelaku, Khairul Anwar alias Kode yang paling banyak melakukan perampokan sepeda motor, mencapai 30 kali," jelas Dedi.
Dari hasil penyelidikan polisi, geng motor ini menyiapkan berbagai senjata tajam, bahkan air soft gun sebelum beraksi. Mereka bisa melakukan 4 sampai 5 perampokan dalam sehari.
Dalam aksinya, para pelaku beriringan 3 sampai 5 kendaraan sebelum menghadang korbannya. "Kemudian sepeda motor korban diambil paksa," terang Dedi.
Dari penyelidikan polisi, masih ada kelompok geng motor lain yang belum tertangkap. Mereka biasanya beraksi di atas jam 24.00 WIB.
Kelompok-kelompok geng motor yang sudah berhasil diringkus ini diduga sebagai bagian sindikat perampokan antarprovinsi. Mereka beraksi sampai ke Langkat, sedangkan hasil kejahatannya dijual hingga ke Aceh.
Dari tangan para tersangka yang sudah ditangkap, polisi mengamankan 4 unit mobil, berupa 2 unit Daihatsu Xenia, 1 Toyota Kijang Innova dan 1 Toyota Kijang LGX. Selain itu, mereka juga menyita 17 unit sepeda motor hasil kejahatan, yaitu 8 Honda Beat, 3 Yamaha Mio, 3 Honda Spacy, 1 Suzuki Satria F 150, 1 Yamaha Xeon, dan 1 Yamaha Vixion.
Polisi juga menyita 9 unit ponsel, uang tunai Rp7.140.000, sepucuk air soft gun jenis FN, 1 sangkur panjang, 2 bilah belati, 1 pisau lipat, 1 pedang, 1 pelat nomor polisi BK 2035 ACR, 2 STNK atas nama Wahyuni dan Victor Pandapotan Siregar.
Para tersangka akan dijerat Pasal 365, 368 dan 480 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. Sementara itu, masyarakat yang merasa pernah menjadi korban, diminta segera melapor ke Polda Sumut. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya