Seragam baru SMA di Makassar bertulis aku benci korupsi dan narkoba

Merdeka.com - Untuk memotivasi murid agar tidak mendekati narkoba, selalu jujur dan tidak korupsi, SMA 2 Makassar mendesain seragam sekolah putih abu-abu. Tepatnya, penambahan atribut bertuliskan 'Aku Benci Korupsi' di atas saku kanan baju dan di atasnya ada lambang Merah Putih, dan 'Aku Benci Narkoba' di atas saku kiri baju seragam.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 2 Makassar, Masita mengatakan, saat ini kebijakan pengenaan atribut masih tahap imbauan dan rencananya di hari pertama masuk sekolah Senin, (27/7) nanti sudah dikenakan.
"Kalau hari Senin nanti ada yang belum kenakan, belum dijatuhi sanksi karena masih tahap sosialisasi. Minimal pengurus OSIS dulu," tutur Masita saat dihubungi, Jumat (24/7).
Dia menambahkan, dua jenis atribut ini juga sudah disampaikan ke para orangtua siswa baru yang rencananya mulai mengikuti masa orientasi sekolah (MOS), Selasa depan, (28/7).
Soal pengenaan atribut ini, Masita mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah itu aturan nasional atau hanya aturan skala Makassar, karena jika secara nasional, hal itu sama sekali belum pernah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar maupun Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Kebijakannya tersebut berawal dari kegiatan pencanangan benci korupsi dan benci narkoba di sekolah-sekolah yang digelar di ruang pola kantor wali kota Makassar, Juni lalu. Selain Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, hadir juga komisioner KPK Adnan Pandu Praja mempresentasikan materi anti korupsi. Hadir pula perwakilan dari BNN, para Muspida, Kepolisian dan Kejaksaan.
"Hadir masing-masing kepala sekolah dari tingkat SMA, SMK, SMP dan SD se Kota Makassar. Ada juga beberapa siswa dihadirkan mewakili. Nah sebagai salah satu sekolah yang mewakili tingkat SMA yang juga hadir satu siswa SMA 2 mewakili sekolah lain, tentunya kita harus jadi contoh olehnya itu pengenaan atribut tersebut dimulai sekarang," kata Masita.
Sementara pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Salam Soba yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui karena pihaknya belum menerima pemberitahuan apapun dari pusat.
"Mungkin soal atribut itu adalah hasil kerja sama dengan sekolah tertentu, atau Pemkot Makassar dengan satu lembaga," jelas Salam Soba.
Sementara Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dihubungi via ponselnya belum bisa dikonfirmasi mengenai atribut 'Aku Benci Korupsi' dan 'Aku Benci Narkoba'.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya