Seragam PNS batik ceplok kembang kertas haram diproduksi cara sablon
Merdeka.com - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarang batik motif ceplok kembang kates untuk seragam pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah setempat diproduksi dengan cara sablon (printing). Batik motif tersebut wajib diproduksi dengan tulis dan cap.
"Kami tidak mengizinkan batik motif ceplok kembang kates diproduksi secara printing, karena sudah ada hak ciptanya bahwa batik ini harus diproduksi secara tulis dan cap yang dikombinasikan," kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto, Jumat (13/3).
Menurutnya, sesuai spesifikasinya batik motif ceplok kembang kates yang dirancang secara tulis dan cap ini sudah dipatenkan dan memiliki hak cipta. Batik motif ini juga ditetapkan Pemkab Bantul sebagai seragam PNS dalam aktivitas sehari-hari di kantor.
-
Mengapa batik motif Kagungan dipilih jadi seragam PNS Kuningan? Seiring berjalannya waktu, batik motif Kagungan ditetapkan menjadi motif batik seragam resmi PNS di Kabupaten Kuningan.
-
Kapan Hari Batik Nasional diperingati? Setiap tahun, peringatan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.
-
Kenapa batik Tarakan ingin dikenal secara nasional? 'Kami bermimpi batik ini bisa go internasional, bisa dikenal di nasional. Karena itu kami menggandeng desainer, membuat buku agar bisa bersaing di masyarakat dan secara nasional,' tambahnya.
-
Kenapa batik Madiun terkenal? Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
-
Bagaimana proses pembuatan batik tulis Kebon Indah? Untuk prosesnya pertama kain putih dipotong sesuai selera, kemudian dicuci bersih dan dikeringkan setelahnya digambar pakai pensil. Selanjutnya kain dicanting dan diberi warna, terus berulang hingga 25 kali celupan,' kata Dalmini.
-
Di mana Batik Pring dibuat? Motif Batik Pring terinspirasi dari asal batik tersebut yaitu Dusun Papringan yang merupakan tempat pembuatan Batik Pring.
Oleh sebab itu, kata dia, jika ada produsen yang memproduksi batik motif ini dengan cara printing untuk mendapatkan keuntungan, maka merupakan sebuah pelanggaran, dan bisa diperkarakan karena masuk ranah pidana.
"Ada undang-undangnya sendiri, dan yang namanya membatik itu harus ada kegiatan mbabar dan nitik pada kain, ada malam (lilin untuk membatik) dan canting (alat membatik), aktivitas membatik ini juga harus diuri-uri (dilestarikan)," terang dia seperti ditulis Antara.
Selain harus diproduksi secara tulis dan cap, kata dia, dalam pengadaan batik seragam PNS di lingkungan Pemkab Bantul ini juga diutamakan agar diproduksi perajin asli daerah, mengingat kabupaten ini terkenal dengan ikon batik karena merupakan produk unggulan.
"Tujuan kami melibatkan perajin batik Bantul dalam memproduksi batik seragam PNS, karena berkomitmen ingin memberdayakan dan mengangkat keberadaan perajin batik sesuai ikon Bantul yang terkenal dengan kerajinan batik," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, batik motif ini bisa diproduksi perajin luar Bantul, asalkan telah mengantongi izin dari dinas dan diproduksi secara tulis dan cap sesuai dengan spesifikasi dan kerumitan motif itu sendiri sehingga tetap punya standar yang sama.
"Orang luar Bantul boleh saja memproduksi batik tersebut, namun harus minta izin ke Pemkab Bantul, sementara kalau perajin Bantul tidak perlu izin, karena sasarannya memang perajin Bantul, saat ini sudah ada 26 perajin yang bisa," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.
Baca SelengkapnyaBatik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaSPBU MT Haryono di Jakarta tampil beda di Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaEmpat kuliner tersebut adalah sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.
Baca SelengkapnyaSinta Rosma Yenti memperkenalkan Batik Paser yang merupakan salah satu kekayaan wastra dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaGajah Oling merupakan satu dari puluhan motif batik yang ada di Banyuwangi. Motif ini bisa dibilang paling populer dibanding motif lainnya.
Baca SelengkapnyaKain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaBatik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGradasi warna dengan motif yang indah membuat batik ciprat ini jadi UMKM unggulan di Desa Kemduo
Baca SelengkapnyaBatik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 4 kuliner Banyuwangi mendapatkan status KIK Pengetahuan Tradisional dari Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaSalah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam
Baca Selengkapnya