Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seragam PNS batik ceplok kembang kertas haram diproduksi cara sablon

Seragam PNS batik ceplok kembang kertas haram diproduksi cara sablon Batik. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarang batik motif ceplok kembang kates untuk seragam pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah setempat diproduksi dengan cara sablon (printing). Batik motif tersebut wajib diproduksi dengan tulis dan cap.

"Kami tidak mengizinkan batik motif ceplok kembang kates diproduksi secara printing, karena sudah ada hak ciptanya bahwa batik ini harus diproduksi secara tulis dan cap yang dikombinasikan," kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto, Jumat (13/3).

Menurutnya, sesuai spesifikasinya batik motif ceplok kembang kates yang dirancang secara tulis dan cap ini sudah dipatenkan dan memiliki hak cipta. Batik motif ini juga ditetapkan Pemkab Bantul sebagai seragam PNS dalam aktivitas sehari-hari di kantor.

Oleh sebab itu, kata dia, jika ada produsen yang memproduksi batik motif ini dengan cara printing untuk mendapatkan keuntungan, maka merupakan sebuah pelanggaran, dan bisa diperkarakan karena masuk ranah pidana.

"Ada undang-undangnya sendiri, dan yang namanya membatik itu harus ada kegiatan mbabar dan nitik pada kain, ada malam (lilin untuk membatik) dan canting (alat membatik), aktivitas membatik ini juga harus diuri-uri (dilestarikan)," terang dia seperti ditulis Antara.

Selain harus diproduksi secara tulis dan cap, kata dia, dalam pengadaan batik seragam PNS di lingkungan Pemkab Bantul ini juga diutamakan agar diproduksi perajin asli daerah, mengingat kabupaten ini terkenal dengan ikon batik karena merupakan produk unggulan.

"Tujuan kami melibatkan perajin batik Bantul dalam memproduksi batik seragam PNS, karena berkomitmen ingin memberdayakan dan mengangkat keberadaan perajin batik sesuai ikon Bantul yang terkenal dengan kerajinan batik," ujarnya.

Meski demikian, kata dia, batik motif ini bisa diproduksi perajin luar Bantul, asalkan telah mengantongi izin dari dinas dan diproduksi secara tulis dan cap sesuai dengan spesifikasi dan kerumitan motif itu sendiri sehingga tetap punya standar yang sama.

"Orang luar Bantul boleh saja memproduksi batik tersebut, namun harus minta izin ke Pemkab Bantul, sementara kalau perajin Bantul tidak perlu izin, karena sasarannya memang perajin Bantul, saat ini sudah ada 26 perajin yang bisa," pungkas dia.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser
Dekranasda Kenalkan Desain Motif Batik Khas Kabupaten Paser

Ketua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit

Batik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petugas di SPBU Ini Tampil Beda Melayani Pelanggan di Hari Batik Nasional
FOTO: Petugas di SPBU Ini Tampil Beda Melayani Pelanggan di Hari Batik Nasional

SPBU MT Haryono di Jakarta tampil beda di Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya
Empat Kuliner Ini Ditetapkan Kemenkum HAM jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi
Empat Kuliner Ini Ditetapkan Kemenkum HAM jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

Empat kuliner tersebut adalah sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.

Baca Selengkapnya
Langkah Sinta Rosma Perkenalkan Batik Paser ke Mata Dunia
Langkah Sinta Rosma Perkenalkan Batik Paser ke Mata Dunia

Sinta Rosma Yenti memperkenalkan Batik Paser yang merupakan salah satu kekayaan wastra dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Motif Batik Gajah Oling Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Banyuwangi
Motif Batik Gajah Oling Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Banyuwangi

Gajah Oling merupakan satu dari puluhan motif batik yang ada di Banyuwangi. Motif ini bisa dibilang paling populer dibanding motif lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membuat Batik
FOTO: Semangat Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membuat Batik

Kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum
Indramayu Punya Batik Complongan, Motifnya Unik Dilubangi Pakai Jarum

Batik ini konon sudah ada sejak 1800-an menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Ciprat Khas Desa Kemudo Klaten, Dibuat Oleh Warga Difabel
Mengenal Batik Ciprat Khas Desa Kemudo Klaten, Dibuat Oleh Warga Difabel

Gradasi warna dengan motif yang indah membuat batik ciprat ini jadi UMKM unggulan di Desa Kemduo

Baca Selengkapnya
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional

Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.

Baca Selengkapnya
Resmi! Pecel Rawon Jadi Kekayaan Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi
Resmi! Pecel Rawon Jadi Kekayaan Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

Sebelumnya 4 kuliner Banyuwangi mendapatkan status KIK Pengetahuan Tradisional dari Kemenkumham.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah
Mengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah

Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam

Baca Selengkapnya