Serang Airin, Saiful Mujani bantah akan maju Pilkada Tangsel

Merdeka.com - Aktivis Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) mengusulkan agar Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, tidak mencalonkan diri kembali pada pilkada serentak. Sebab, JPTS menilai Airin tidak bersih dari korupsi.

Menurut anggota JPTS, Syaiful Mujani yang juga pemilik lembaga konsultan dan research itu berpendapat, jika Airin bukan istri Tubagus Chaeri Wardhana, mungkin tidak akan menjadi Wali Kota Tangsel.

"Kayanya Airin juga tidak akan jadi istri Wawan kalau bukan anaknya Chasan Sochib, dengan duitnya yang banyak itu. Mungkin saya pikir akan memilih Anang, dari pada Wawan. Saya yakin dia nyesal," ujar Syaiful Mujani yang juga warga Tangsel sambil tertawa.

Hal itu disampaikan Mujani dalam diskusi yang digelar di kedai kopi BSD City, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (26/4). Diskusi yang mendatangkan narasumber dari ICW, pengamat media, dewan pers dan sejarawan itu mengupas tentang iklan politik dan korupsi di Tangsel.

Mujani menginginkan yang memimpin Tangsel ke depan adalah wali kota yang hebat. Menurutnya, Tangsel mempunyai banyak calon pemimpin seperti itu, tetapi semua terbentur dengan modal.

"Pesan dari saya, kita ingin punya wali kota yang hebat. Dan, banyak yang hebat di Tangsel, tetapi tidak punya duit untuk membayar iklan," tuntasnya.

Lalu siapa yang dianggap JPTS bersih, apakah Syaiful Mujani mau mencalonkan diri?

"Itu sebuah penghinaan buat saya (ditanya soal mencalonkan diri). Saya ngomong gini dikira ada maunya. Lalu siapa? Banyak kok yang sudah melamar dan menyebar spanduk, soal dia bisa atau enggak, itu mah gampang kita yang bantuin. Yang terpenting baik dulu orangnya," terangnya.