Serangan jantung, Mantan Bupati Kukar Syaukani tutup usia

Merdeka.com - Akibat kondisi kesehatannya yang terus memburuk, pada hari Rabu (17/7) sekitar pukul 16.30 WITA sore, Mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani Hasan Rais wafat dalam usia 67 tahun.

Syaukani meninggal dalam perawatan intensif tim dokter di RSUD Abdul Wahab Syachranie, Samarinda. Dirinya masuk perawatan medis sejak Sabtu (23/7) malam lalu, setelah sempat terkena serangan jantung.

Pantauan merdeka.com, putri Syaukani, Rita Widyasari, yang juga menjabat Bupati Kutai Kartanegara, seringkali memperbaharui status BlackBerry Messenger (BBM). Dalam status BBM-nya tersebut, ia kerap mengabarkan kondisi terkini ayahnya.

Bahkan, Rita sempat menuliskan bahwa kondisi Syaukani berada dalam kondisi kesadaran paling rendah, pada 25 Juli 2016 pukul 08.53 WITA.

"Ingin sekali hadir di acara Musrenbang. Cuma dokter sampaikan Bapak dalam kesadaran paling rendah. Minta doa, Bapak dilarang dibesuk," tulis Rita.

Dalam masa perawatan, sejumlah pejabat bergantian menjenguknya. Mulai dari Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, hingga Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.

Hingga akhirnya, pada pukul 16.30 sore tadi, Rita kembali mengubah status BBM-nya, dengan mengabarkan jika ayahandanya telah meninggal dunia.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, telah berpulang ayahanda saya Bapak Syaukani. Semoga khusnul khotimah. Maaf lahir batin atas segala kesalahannya," kata Rita.

Diketahui, Syaukani Hasan Rais lahir di Tenggarong, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 11 November 1948. Dia adalah Bupati Kukar pertama yang dipilih dalam Pilkada langsung pada tahun 2005 lalu.

Merunut ke belakang, Syaukani juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai dari tahun 1998-2004, saat kabupaten Kutai belum dimekarkan menjadi kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten Kutai Timur, dan kabupaten Kutai Barat.

Almarhum rencananya akan dimakamkan pada Kamis (28/7) esok, sekitar pukul 10.00 WITA. (mdk/gil)