Serapan anggaran rendah, kementerian berpontensi selewengkan APBN

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwartta mengatakan, potensi penyelewengan APBN 2016 cukup besar. Terlebih, akhir tahun 2016 tinggal beberapa bulan lagi.
Menurut Alex jika penyerapan anggaran masih sangat sedikit dan dipaksakan habis pengawasan di setiap kementerian masih kurang. "Kalau menjelang akhir tahun pekerjaan itu direncanakan dari awal tapi baru dilaksanakan, dihabiskan menjelang tahun anggaran selesai itu menjadi tidak hati-hati berarti kontrol dan pengawasannya kurang. Kemungkinan besar terjadi permasalahan menjadi semakin tinggi," ujar Alex di kantor ombudsman, Senin (22/8).
Menurut Alex apa yang bisa diharapkan dengan sisa anggaran cukup besar namun rentan waktu akhir tahun sudah dekat. Terlebih lagi, Alex menambahkan, prioritas kementerian tidak sebaiknya dilakukan secara tergesa-gesa alias kepepet.
Belum lagi proyek yang dikerjakan dengan alasan mendesak hasilnya justru kerugian negara. "Ketika dipaksakan dibangun dalam waktu singkat kan dampaknya kepada kualitas," ujar dia.
"Untuk bangun apa gitu dua bulan cukup enggak? Itu kan harus dinilai oleh pelaksana pembangunan itu. Mereka kan punya prediksi," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya