Serempetan motor, Fredi dikeroyok hingga tewas dengan 9 tusukan
Merdeka.com - Nahas benar nasib Fredi agus Prayitno (19). Remaja asal Dusun Jatiagung, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini harus meregang nyawa dengan sembilan luka tusuk akibat dikeroyok oleh sejumlah pemuda lainnya, di seputar patung kuda, Jalan Ir Soekarno, Solo Baru, Selasa (12/4) dini hari.
Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Sarwoko mengatakan, tidak diketahui jelas persoalan yang dialami korban yang saat itu bersama kakaknya, Riyadi dan sahabatnya, Wahyudi. Namun sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban tewas karena dikeroyok tiga pemuda yang melintas. Usai melakukan penganiayaan, ketiga pemuda tersebut melarikan diri.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 04.00 WIB, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru. Menurut keterangan medis rumah sakit, korban meninggal dikarenakan banyaknya tusukan benda tajam pada tubuhnya," ujar Sarwoko, Selasa (12/4).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Menurut Sarwoko, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, korban bersama kakak dan sahabatnya sedang melintas ke arah selatan. Namun sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), muncul orang tak dikenal berboncengan tiga. Mereka melaju di jalur berlawanan sehingga terjadi srempetan.
"Setelah serempetan, korban dihentikan pelaku dan terjadi keributan. Korban ditusuk oleh salah satu pelaku dengan senjata tajam hingga jatuh tersungkur," jelasnya.
Melihat korbannya tidak berdaya, pelaku melarikan diri ke arah utara. Sedangkan nyawa korban tidak bisa ditolong karena lukanya sangat parah.
"Atas permintaan keluarga, korban dilakukan autopsi di RSUD Dr Muwardi, Solo, dan setelah itu langsung dimakamkan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca Selengkapnya