Sergap komplotan pengedar, polisi amankan 4 kg sabu asal Malaysia
Merdeka.com - Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menangkap sembilan orang, yang diduga terlibat jaringan pengedar sabu di tiga tempat di Kota Medan. Dalam penangkapan ini, disita 4 kg sabu sebagai barang bukti.
"(Pelaku) diduga merupakan bagian dari jaringan internasional. Menurut keterangan tersangka yang sudah kita ringkus, sabu-sabu itu berasal dari Malaysia yang stand-by-kan di Aceh. Selanjutnya transaksi di Kota Medan," kata AKBP Sonny Nugroho, Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Selasa (26/1).
Dia memaparkan penangkapan para tersangka dilakukan dalam satu operasi yang berlangsung selama enam hari. Awalnya mereka menangkap tersangka berinisial D di Kompleks Perumahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Rabu (20/1).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Kita melakukan undercover buy. Dari sini kita mengamankan 1 kg sabu-sabu," jelas Sonny.
Penangkapan D dikembangkan petugas. Pada Minggu (24/1), mereka menangkap tiga orang, yaitu S dan dua rekannya, di Pondok Kelapa, Medan Sunggal. Di tempat ini, kembali diamankan 1 kg.
Tidak berhenti di sana, petugas kemudian menangkap lima orang lainnya di Jalan Karya Bhakti, Medan Timur, Senin (25/1). Mereka menyita 2 kg sabu dari lokasi penangkapan.
"Lima orang yang kita amankan yaitu A dan kawan-kawan," jelas Sonny.
Dia memaparkan, kesembilan orang yang ditangkap ini diduga sudah berulang kali mengedarkan narkoba. Bukan hanya di Medan, mereka juga mengirimkan barang haram itu hingga ke luar daerah.
Komplotan ini diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar yang sudah lama beroperasi. "Kalau lihat modus, kemungkinan besar pemain lama menggunakan orang-orang baru," jelas Sonny.
Dari pemeriksaan sementara, para tersangka hanya mengaku sebagai kurir, sedangkan bandarnya berada di Aceh dan Malaysia. Pihak kepolisian juga mendapat informasi bahwa sabu berkualitas baik masuk ke Indonesia dengan harga jual lebih murah dibanding pasaran di Indonesia.
"Informasi yang sampai kepada kami katanya Rp 200 juta per kilogramnya," ungkapnya.
Penangkapan ini masih dikembangkan. Petugas masih memburu anggota jaringan pengedar lainnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya