Seribu lebih warga terjangkit DBD, Kaltim masuk kriteria KLB
Merdeka.com - Kasus pengidap Demam Berdarah Dengue (DBD) di sepuluh kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Timur cukup mencengangkan. sejak Januari hingga Februari 2016, sudah tercatat ada 1.684 pengidap, terjadi merata di kabupaten dan kota, serta 19 di antaranya meninggal.
Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur melansir, hingga Senin (15/2) hari ini, 1.684 kasus DBD terbagi menjadi 1.625 pada Januari 2016, serta 59 kasus di Februari 2016.
"8 dari 10 daerah selain Mahakam Ulu dan Balikpapan, masuk kriteria DBD sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa)," kata Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Soeharsono, kepada wartawan di Samarinda, Senin (15/2).
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Kapan APBD Kaltim naik? Tahun ke tahun, sejak 2019 APBD Kaltim terus meningkat signifikan. Mulai di angka Rp 13 triliun pada 2019, kini APBD Kaltim menyentuh angka Rp 25,3 triliun pada tahun anggaran 2023.
-
Apa yang paling signifikan di APBD Kaltim? Tahun ke tahun, sejak 2019 APBD Kaltim terus meningkat signifikan. Mulai di angka Rp 13 triliun pada 2019, kini APBD Kaltim menyentuh angka Rp 25,3 triliun pada tahun anggaran 2023.
-
Kenapa Pemprov Kaltim mendorong PPU jadi tuan rumah kegiatan daerah? 'Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang telah terjalin dalam rapat kerja bidang destinasi dan industri pariwisata ini,' ucap Makmur Marbun.
Soeharsono mengatakan, mengacu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/2010, kewenangan penetapan status KLB ada di tangan pemerintah daerah masing-masing. Saat ini, kata Soeharsono, Pemprov Kaltim terus berkoordinasi kepada pemerintah kabupaten kota.
"Kami sudah berikan data berdasarkan pengawasan dan pengamatan, kita dorong untuk status, untuk menetapkannya (sebagai KLB) karena sudah bisa KLB," ujar Soeharsono.
Soeharsono mengatakan, ada dua indikator menetapkan KLB di suatu daerah. Pertama, jumlah kasus dua kali melebihi dari rata-rata jumlah kasus per bulan dari tahun sebelumnya. Kedua, apabila angka kematian lebih dari 50 persen.
"Dua kriteria itu sudah bisa tetapkan KLB. Tapi kembali, itu wewenang pemerintah daerah masing-masing di kabupaten dan kota," ucap Soeharsono.
Meski demikian, lanjut Soeharsono, masih mengacu Permenkes 1501/2001, apabila di suatu daerah DBD terus mewabah dan pemerintah daerah bersangkutan enggan menetapkannya sebagai KLB, pemprov berwenang mengambil alih. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.
Baca Selengkapnya