Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seribu Orang Terancam Kehilangan Pekerjaan di Pelabuhan Marunda

Seribu Orang Terancam Kehilangan Pekerjaan di Pelabuhan Marunda Pantai Marunda. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polemik di Pelabuhan Marunda antara Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan Karya Citra Nusantara (KCN) kembali berlanjut. Saat ini proses hukum sudah berada di tahap Kasasi.

Apabila kasasi yang diajukan oleh KCN ditolak oleh Mahkamah Agung (MA), dapat menimbulkan dampak negatif yang besar. Salah satunya mengakibatkan sekitar 1.096 tenaga kerja yang terserap dalam operasional pelabuhan Marunda kehilangan mata pencarian.

"Apabila kasasi ditolak, mulai dari tenaga teknis perkapalan, bagian perniagaan, hingga operator atau juru mudi dapat kehilangan mata pencaharian. Ini tanpa menghitung tenaga kerja yang diperlukan dalam proses pembangunan dermaga yang akan memakan waktu bertahun-tahun," jelas Penasihat Hukum KCN, Juniver Girsang, Selasa (2/7).

Jika diasumsikan setiap tenaga kerja memiliki 2 tanggungan, maka akan ada 3.288 orang yang akan terdampak secara ekonomi secara langsung. Hal ini justru berbanding terbalik dengan tercapainya prestasi baik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bidang penyerapan tenaga kerja.

Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), Tingkat pengangguran terbuka (TPK) Indonesia pada Februari 2019 sebesar 5,01 persen, turun 0,12 poin persentase dibanding Februari 2018. Tingkat pengangguran tersebut merupakan level terendah sejak krisis 1998. Prestasi yang sudah bagus tersebut dapat tercoreng oleh sengketa pelabuhan Marunda.

Selain itu, ditolaknya kasasi KCN juga akan mengurangi jumlah pekerja sektor kelautan Indonesia, yang menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Saat ini, hanya terdapat 2,26 juta masyarakat Indonesia yang bekerja di sektor kelautan, menurut data LIPI di tahun 2014.

Apabila MA menolak kasasi KCN, dapat menggoyahkan upaya Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), yang memperkirakan sektor kelautan dapat Serap 45 juta tenaga kerja di 2025.

Kemudian, ditolaknya kasasi Karya Citra Nusantara (KCN) juga dapat berdampak dengan tersendatnya perekonomian masyarakat secara tidak langsung, berkat adanya aktivitas pelabuhan yang digadang-gadang sebagai penopang bobot dari Pelabuhan Tanjung Priok. Keberadaan pelabuhan KCN di Marunda selama ini memunculkan entitas ekonomi rakyat yang berada di sekitar pelabuhan, seperti rumah makan, bengkel, toko retail kecil dan menengah, tukang tambal ban dan berbagai jenis usaha lainnya yang bergantung dari aktivitas Pelabuhan Marunda. Dengan berhentinya operasional pelabuhan, maka otomatis pelaku UKM tersebut akan kehilangan sumber pendapatan.

"Kami hanya memohon agar bapak Presiden Joko Widodo dapat membantu memberikan titik terang dari kepastian berinvestasi di Pelabuhan Marunda. Dampak negatif ini tidak hanya kepada kami, namun lintas sektor yang berada di daerah operasional," tambah Juniver.

"Impian Kita bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat perlu dipertimbangkan kembali oleh para pemangku kepentingan. Konsep kemitraan kerja antara BUMN dan swasta nampaknya masih belum ideal. Kami adalah bukti nyata tersendatnya kolaborasi tersebut," tutup Juniver.

Diketahui, Karya Citra Nusantara (KCN) melakukan perlawanan terhadap putusan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang mengabulkan gugatan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dalam masalah konsesi pelabuhan Marunda.

Perlawanan dilakukan karena KCN menilai telah menaati semua prosedur dan aturan yang berlaku, namun putusannya malah memberatkan. Tak hanya konsesinya dibatalkan, KCN bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan juga harus membayar ganti rugi sebesar Rp773 miliar secara tanggung renteng kepada pihak KBN.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke

Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gawat, 6.000 Buruh di Pabrik Baja dan Minyak Terancam Kena PHK
Gawat, 6.000 Buruh di Pabrik Baja dan Minyak Terancam Kena PHK

Sekitar 6.000 pekerjaan pada sektor baja dan minyak di Inggris mulai terancam kena PHK.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Sritex Keras Depan Wamenaker Soal Ancaman Banjir PHK: Jangan Sampai Nambah Masalah!
VIDEO: Bos Sritex Keras Depan Wamenaker Soal Ancaman Banjir PHK: Jangan Sampai Nambah Masalah!

Perusahaan mengambil langkah untuk merumahkan buruh karena kekurangan bahan baku dan berdampak terhadap produksi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar

Pemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya