Seribuan korban banjir mengungsi di Tol Merak, lalu lintas macet
Merdeka.com - Sekitar seribu warga Desa Undar Andir, Kabupaten Serang mengungsi ke jalan Tol Merak di kilometer 57 sejak tadi malam karena rumahnya terendam banjir luapan Sungai Ciujung. Akibatnya, arus lalu lintas baik menuju Jakarta dan Merak macet hingga 1 kilometer.
Pantauan merdeka.com, Rabu (22/1), jumlah pengungsi terus bertambah. Mereka mendirikan tenda-tenda terpal untuk berteduh dan dapur umum. Panjang tenda-tenda pengungsi itu mencapai sekitar 300 meter di kedua bahu jalan tol.
Kabag Ops Polres Serang Kompol Asep Maulidin mengatakan warga masih bertahan di jalan tol karena rumahnya masih terendam. Polisi dibantu petugas PT Marga Mandala Sakti hanya bisa memberikan pengamanan dengan memasang pembatas kerucut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir terjadi di Thailand? Salah satu cagar alam di utara Thailand mengalami bencana banjir yang memaksa dilakukannya proses evakuasi terhadap sekitar 100 gajah.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
"Kurang lebih 1.000 warga mengungsi. Mereka akan turun setelah air surut, sekarang tinggi air masih sedengkul orang dewasa," ujarnya di lokasi pengungsian.
Dia menambahkan, tadi malam luapan air Sungai Ciujung sempat naik cukup tinggi, namun sejak tadi pagi sudah turun dan saat ini dalam level normal. "Mudah-mudahan bisa cepat turun dan pengungsi bisa segera turun," ujarnya.
Para pengungsi dewasa tampak hanya duduk-duduk di tenda mereka. Sementara anak-anak kecil bermain-main di sekitar tenda. Sedangkan atap rumah-rumah warga yang terendam dipenuhi barang-barang yang dievakuasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca Selengkapnya"Karena macetnya parah dua jam sampai enggak gerak," cerita Eko yang terjebak macet
Baca SelengkapnyaDirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca Selengkapnya