Seribuan tahanan di Rutan Tangerang rayakan Idul Adha
Merdeka.com - Seribu warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Klas I Tangerang, merayakan Idul Adha di dalam Rutan, Rabu (22/8). Perayaan Idul Kurban ini juga diikuti penyembelihan hewan yang diperuntukkan bagi warga binaan, pekerja rutan dan warga sekitar di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Seorang tahanan asing asal Nigeria Muhamadou Drammeh (51), yang tersandung kasus pemalsuan dokumen, turut merasakan kesenangan mengikuti perayaan Idul Adha di Rutan.
Menurutnya, pengalaman Idul Adha di negara asalnya, sangat berbeda dengan perayaan Idul Kurban di Indonesia.
-
Apa yang dirayakan pada Idul Adha? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Bagaimana napi merayakan Idulfitri di penjara? Setelah berpuasa selama sebulan penuh, narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri. Takbir bergema . Salat Id digelar di halaman penjara.
-
Apa yang dirayakan di Idul Adha? Hari Raya Idul Adha menjadi salah satu momen penuh makna dan berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara merayakan Idul Adha? Di waktu istimewa ini, saling berbagi ucapan menjadi hal yang tak boleh dilewatkan.
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, dia juga turut membantu penyembelihan tiga sapi dan enam kambing yang disembelih di Rutan. Mengenakan pakaian koko berwarna orange, ia langsung sigap memegang tali dan kaki sapi untuk nantinya dilakukan penyembelihan.
"Saya senang, walaupun sedih karena jauh dari keluarga saya tapi, saya senang. Saya bisa bantu potong sapi," ucap dia.
Secara singkat ia menceritakan, budaya negara asalnya dalam merayakan hari Raya Idul Adha yang agak berbeda dari Indonesia. Hal itu diakuinya, menjadi sesuatu yang baru dan kesenangan tersendiri.
"Kalau di sana (Nigeria) tidak begini, sehabis ibadah kita bertemu keluarga lalu mengucapkan Barka Da Salla kemudian makan makan, sudah. Tapi, di sini ramai, seru," ungkapnya yang baru berada di rutan selama 2 minggu ini.
"Saya juga mau ikut bersih-bersih dan siapin makanan. Di sini baik semua," ujar Muhamadou.
Kepala Rutan Klas I Tangerang, Dedy Cahyadi pun berharap, meski para warga binaan berada di dalam tahanan, mereka pun juga bisa merasakan hari raya sama seperti penduduk umumnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun makanan tersebut dimakan sepiring berdua, rasanya tetap nikmat.
Baca SelengkapnyaSuasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.
Baca Selengkapnya“Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.”
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Adha di Masjid Jami Daarul Falaah tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka tentunya menjadi perhatian warga. Tak sedikit yang meminta foto bareng bersama.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang dibagikan terdiri atas 585 kambing atau domba dan 608 sapi.
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kesempatan kepada keluarga tahanan berkunjung ke Rumah Tahanan (Rutan).
Baca SelengkapnyaPenyaluran daging kurban juga dilaksanakan di Makassar, Balikpapan, Palembang, Surabaya, Batam, Pekanbaru, Medan, dan Semarang.
Baca SelengkapnyaSementara Gibran datang bersama dengan istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya.
Baca SelengkapnyaHeru mengharapkan proses pemotongan dan pendistribusian daging hewan kurban berjalan lancar
Baca Selengkapnya