Sering banjir, Bandung belum punya badan penanggulangan bencana
Merdeka.com - Kota Bandung hingga saat ini belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), lembaga yang khusus untuk menangani kebencanaan. Pemerintah Kota Bandung bersama DPRD menargetkan pembentukan BPBD akan terealisasi pada tahun depan. Padahal Bandung seringkali terjadi bencana seperti banjir.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menuturkan DPRD sendiri terus mendorong percepatan pembentukan BPBD di Kota Bandung. Sebab keberadaan BPBD sendiri memiliki posisi strategis dalam melakukan antisipasi dan penanganan bencana.
"Lembaga inilah yang nanti melakukan antisipasi dan penanganan bencana. Bencana bisa kapan saja terjadi," kata Ahmad di Bandung, Kamis (12/11).
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa yang dibangun oleh Bandung Bondowoso? Mitos yang berkembang menyatakan bahwa Candi Prambanan dibangun dalam waktu semalam oleh seorang ksatria yang memiliki kekuatan gaib, bernama Bandung Bondowoso, untuk memenuhi syarat menikahi putri dari Ratu Boko.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Bagaimana Bandung berubah dari lautan menjadi daratan? Perubahan daratan kemudian terjadi pada masa Miosen Tengah, berkisar 25 juta tahun silam. Ketika itu, bumi mengalami aktivitas geologi seperti bergeser, menekuk hingga terangkat menjadi sebuah daratan.
Menurut Ahmad, DPRD sendiri masih melakukan pengkajian terkait pembentukan BPBD. Sebab Kota Bandung memiliki kondisi geografis yang cenderung berbeda terkait bencana.
"Kami berharap prosesnya dapat secepatnya diselesaikan oleh DPRD dan kemudian akan dipansuskan," ucap Ahmad.
Ahmad mengungkapkan penanganan kebencanaan selama ini dilakukan oleh Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (DPPK) dan Dinas Sosial. Ia meminta sebelum BPBD terbentuk harus bersinergi.
"Kedua SKPD tersebut juga dapat menjalin kerjasama dan melakukan koordinasi dengan lembaga lain seperti TNI," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan proses pembentukan BPBD Kota Bandung saat ini sudah masuk ke Badan Legislasi Daerah (Balegda).
"Pembentukan BPBD Kota Bandung akan menjadi prioritas pada tahun depan. Insya Allah tahun 2016 sudah terbentuk,"ungkapnya.
Menurut Ridwan, pembentukan BPBD dilakukan untuk mengatasi setidaknya dua bencana yang kerap terjadi di Kota Bandung yakni kebakaran dan banjir. Menurut dia dua bencana inilah yang kerap terjadi di Kota Bandung. "Dua hal itu yang sering terjadi, kebakaran dan banjir " ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPengurangan sampah di Kota Bandung telah tercapai 70,14 persen.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pesisir utara Jakarta saat ini sudah memiliki sejumlah tanggul pantai setinggi 4,8 meter.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaSelama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana meledakkan batuan besar sisa material Gunung Marapi pascabanjir lahar hujan pada 11 Mei 2024 lalu.
Baca Selengkapnya