Sering cekcok, suami tabrak istri dan bibi hingga tewas
Merdeka.com - Diduga kesal lantaran sering cekcok dalam rumah tangga, Wisro Mipopo (44) warga Musi Banyuasin, Sumsel, nekat menabrak istri sendiri yang bernama Desrina (22) dan bibinya Wiwik (42). Wiwik tewas di tempat dengan kepala pecah sedangkan Desrina mengalami patah kaki.
Lima bulan usai kejadian, tersangka dibekuk Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel di rumahnya, Minggu (30/11) malam. Polisi menyita satu unit mobil Daihatsu Terios yang dikendarai tersangka saat kejadian.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel melalui Kanit IV Kompol Zainuri mengungkapkan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan istri tersangka. Peristiwa itu terjadi pada Juni 2014 di Jalan Yos Sudarso, Lubuk Linggau.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
"Tersangka ditahan di Mapolda Sumsel karena anggota kita yang menangkap atas laporan istri korban," kata Zainuri, Senin (1/12).
Dikatakan, tersangka ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat pengepungan di rumahnya. "Kaki tersangka kita tembak untuk melumpuhkan," kata dia.
Sementara tersangka Wisro membantah sengaja menabrak istri dan bibinya yang mengendarai sepeda motor. Menurut dia, peristiwa itu murni kecelakaan. "Saya tidak bisa lagi menghindar. Tidak sengaja. Tidak tahunya istri dan bibi saya," akunya.
"Saya dan istri memang sering cekcok mulut. Tapi itu biasa," sambungnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca Selengkapnya