Sering Dimarahi, Istri di Deli Serdang Aniaya Suami Pakai Kayu dan Besi
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial YR (51) gelap mata karena kerap dimarahi suaminya yang lumpuh, Is (56). Perempuan ini menganiaya sang suami menggunakan kayu dan besi lalu menyerahkan diri ke polisi. Penganiayaan terjadi di rumah pasangan itu di Jalan Sejarah, Delitua, Deli Serdang, Sumut, Minggu (23/2) sore.
"Usai menganiaya suaminya, pelaku mendatangi Polsek Deli Tua untuk menyerahkan diri. Dia mengaku telah memukuli suaminya yang mengalami kelumpuhan dengan menggunakan besi dan kayu broti," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Idem Sitepu, Senin (24/2).
Setelah mendengar keterangan YR, personel Polsek Delitua menuju rumah pelaku di Jalan Sejarah, depan Mesjid Al-Ikhlas, Delitua. Pengakuan perempuan itu ternyata benar.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
"Dari dalam rumah kita mendengar suara korban berteriak minta tolong," jelas Idem.
Rumah didobrak. Is yang hanya mengenakan celana pendek ditemukan tergeletak di lantai kamar. Kepalanya terluka, di tubuhnya juga didapati luka memar diduga bekas pukulan.
Polisi bersama warga kemudian membawa Is ke rumah sakit. "Kita juga mengamankan barang bukti dari lokasi, seperti tembilang dan potongan kayu dan gagang sapu," sebut Idem.
Dia menjelaskan, berdasarkan penyidikan awal, YR diduga menganiaya suaminya karena kesal kerap dimarahi. Sang suami sering marah sejak mengalami kelumpuhan beberapa waktu lalu.
YR masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Delitua. "Tersangka akan dijerat dengan UU KDRT," pungkas Idem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaPelaku melukai istrinya menggunakan senjata tajam kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan sang suami terekam CCTV saat menyeret sang istri
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaTarsum kini dirujuk ke RS Jiwa Cisarua, Bandung setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciamis.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca Selengkapnya