Sering dipakai mesum, 3 hotel di Solo dirusak massa tak dikenal
Merdeka.com - Sejumlah hotel di Kota Solo, Rabu (25/2) malam dirusak massa tak dikenal. Hotel yang berada di kelurahan Kestalan, Banjarsari tersebut diduga digunakan untuk perbuatan mesum. Lantaran di lokasi sekitar hotel sering digunakan untuk tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK).
Di kalangan masyarakat Solo dan sekitarnya orang sering menyebutnya dengan istilah 'RRI'. Karena memang letaknya juga tak jauh dari studio Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Abdurrahman Saleh.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sejumlah hotel yang dirusak massa tersebut di antaranya Hotel Karya Mulia di Jalan Kestalan III Kampung Kestalan RT 01 RW 03, Hotel Kusuma Sari Indah di Kawasan Kestalan No 04 RT 04 RW 02 dan Hotel Teguh yang tak jauh dari kedua hotel lainnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Di lokasi pertama massa yang berjumlah sekitar 20 orang merusak serta menganiaya sejumlah orang. Massa yang datang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan penutup muka.
Di lokasi kedua puluhan orang langsung menyergap dan menendang pintu salah satu pintu kamar hingga jebol. Mereka juga menginterogasi penjaga hotel yang sedang piket.
"Setahu saya ada sekitar 20 orang yang datang mengenakan penutup muka. Mereka langsung masuk dan merusak pintu. Saya ditanyai macam-macam. Sebagian dari mereka merusak pintu kamar dan membuat tulisan ini 'maksiat'," ujar Slamet, salah satu penjaga hotel.
Selain perusakan, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap sejumlah orang yang berada di ketiga hotel. Enam orang yang menjadi korban di antaranya, Kolifwati warga Karangasem Laweyan Solo. Linda Retnoningsih warga Semanggi Solo, Danik Setiyaningsih warga Bandungan Kabupaten Semarang dan Sri Hartono karyawan salah satu hotel.
Dua korban penganiayaan lainya belum diketahui identitasnya. Korban tersebut diduga langsung meninggalkan lokasi setelah penyerangan dari ormas tersebut berlangsung.
Kapolresta Solo Kombespol Ahmad Luthfi, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Hal ini lantaran hingga hari ini tidak ada laporan yang masuk ke kantornya.
"Belum ada laporan yang masuk ke polisi. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah tersebut. Kami tidak akan membiarkan mereka main hakim sendiri," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaEnam orang menjadi korban. Tiga orang meninggal dan tiga orang lain terluka
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya