Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering Disentil PDIP Usai Usung Anies, NasDem: Dewasalah dalam Berpolitik

Sering Disentil PDIP Usai Usung Anies, NasDem: Dewasalah dalam Berpolitik Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Hubungan PDIP dan NasDem menjadi tegang setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Sekjen NasDem Johnny G Plate menegaskan, partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo harus tetap solid dalam kabinet Indonesia maju.

"NasDem dan PDIP serta 5 koalisi pemerintahan saat ini, tapi enamnya adalah koalisi pilpres 2019 dan komitmen soliditas pilpres dan kabinet harus terus kita jaga sampai akhir yang baik dari pemerintahan kabinet Indonesia maju," kata Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/10).

Johnny tak ingin demokrasi diwarnai dengan diksi memecah belah. Dia berpesan, berdewasalah dalam berpolitik.

"Demokratisasi itu harus jalan juga, harus segar juga, tapi jangan memecah belah, jangan menggunakan diksi-diksi yang berdampak pada polarisasi kehidupan sosial kemasyarakatan itu, hindari seperti itu, berdewasalah dalam berpolitik," ujarnya.

Johnny menegaskan, hingga kini belum ada capres 2024 definitif yang sesuai undang-undang. Hanya ada beberapa nama yang sudah beredar seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan lainnya.

"Capres-capres lainnya pun banyak, partai politik seperti itu, biarkan ini berjalan secara baik di dalam demokrasi yang sehat, tapi bagian dari kabinet harus tetap solid karena tantangannya besar," ujarnya.

"Jangan terpancing dengan yang remeh temeh adu domba, emang enak untuk ditonton, untuk ditulis bagus, tapi dampaknya sangat destruktif terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan kita, jangan," tegas Menkominfo ini.

Johnny mengajak parpol untuk membangun soliditas dan kekompakan nasional. Berdemokrasi harus dijalankan dengan baik.

"Di sinilah pentingnya penngambilan keputusan dengan menghormati kewenangan hak-hak dan independensi partai politik. Mari kita bangun itu dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung soal deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang dilakukan oleh Partai NasDem. Hasto menyebut, sikap NasDem tersebut seperti insiden Hotel Yamato saat perobekan warna biru pada bendera Belanda.

Hasto menilai, NasDem kini sudah berbeda sikap dan mempunyai capres sendiri pada pemilu 2024.

"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," kata Hasto, dalam konferensi pers di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (9/10).

Tak hanya itu, Hasto menilai pergerakan NasDem yang terkesan terburu-buru dalam mendeklarasikan sosok capres, terkesan agar Presiden Joko Widodo segera lengser dari jabatannya.

"Sepertinya mereka mau deklarasi kan pingin Pak Jokowi cepet cepet saja. kan gitu," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menghargai keputusan NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

“(Jokowi mengatakan), ‘Baik, bagus, saya menghargai itu’. Saya pikir ini lebih dari cukup,” kata Surya Paloh saat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres di NasDem Tower, Senin (3/10).

Dia mengatakan, komunikasinya dengan Jokowi selama ini berjalan intens saat mereka bertemu sekitar 10 hari lalu.

“Saya ingin menegaskan kembali komunikasi dengan Pak Jokowi berjalan secara intens, pertemuan saya terakhir mungkin baru lebih 10 hari yang lalu,” imbuhnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi

NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Saat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Baca Selengkapnya
Ekspresi Datar dan Gestur Jokowi saat Ditanya soal NasDem
Ekspresi Datar dan Gestur Jokowi saat Ditanya soal NasDem

Respons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi

Anies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama

Anies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.

Baca Selengkapnya
Gus Choi Minta NasDem Tetap Dukung Anies Melawan 'Tsunami' Politik
Gus Choi Minta NasDem Tetap Dukung Anies Melawan 'Tsunami' Politik

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi berharap partainya tetap kuat untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditekan, Paloh Tegaskan Belum Menyerah Mengantarkan Anies Jadi Capres
Banyak Ditekan, Paloh Tegaskan Belum Menyerah Mengantarkan Anies Jadi Capres

Surya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.

Baca Selengkapnya
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu

Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah

PDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik

Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Jalan Satu-Satunya Anies Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024
Jalan Satu-Satunya Anies Bisa Berlayar di Pilkada Jakarta 2024

Posisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Baca Selengkapnya