Sering dituduh mencuri, Iwan habisi nyawa guru honorer
Merdeka.com - Iwan Nuari (28) warga Jalan Sei Bilu Laut RT 03 No 01 Kecamatan Banjarmasin Timur tega membunuh Retno Ariandini (24) Guru Honorer, lantaran diduga sering dituduh mencuri barang di rumah pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya mengatakan hasil penyidikan sementara pelaku pembunuh guru honorer dijerat dengan pasal hukuman mati.
"Pelaku dendam, karena selama bekerja di rumah korban sering dituduh setiap ada barang yang hilang. Pasal yang kami dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman maksimal hukuman mati," ujar Arief, di Banjarmasin, Senin (2/5).
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dari hasil penyidikan diketahui pelaku telah menyiapkan sepeda motornya jenis Honda Scoopy berjarak satu kilometer dari rumah korban, agar pelaku bisa melarikan diri usai membunuh korban.
"Selama 30 menit pelaku melaksanakan aksinya hingga korban benar-benar meninggal, lalu pelaku kabur melalui pintu belakang rumah korban," beber Arief.
Sebelumnya, pembunuhan terhadap Retno terjadi pada Jumat (29/4) sore, sekitar pukul 15.30 WITA dan pelaku tertangkap pada Sabtu (30/4) malam, sekitar pukul 19.00 WITA saat berada di Jalan Pembangunan Gang Pandan, Banjarmasin Barat.
"Anggota terpaksa menembak pelaku karena saat ditangkap melawan dan menyerang petugas untuk melarikan diri, hingga menceburkan diri ke rawa-rawa," pungkasnya dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hubungan IR dan Bayu hanya pertemanan.
Baca SelengkapnyaPomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur
Baca SelengkapnyaTerdakwa Serda Pom Adan Aryan Marsal dituntut penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa diyakini terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Ditangkap di Terminal Tirtonadi Solo
Baca SelengkapnyaSerda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaHakim juga memberikan hukuman tambahan berupa pemecatan dari institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaMengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca Selengkapnya