Sering lakukan pemalakan, 13 preman di Karawang diamankan
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Klari Karawang melakukan razia terhadap para preman jalanan. Segerombolan pria yang diduga melakukan tindakan premanisme diamankan di sejumlah titik saat dilakukan operasi seperti di jalan raya Jakarta-Cikampek dan Terminal Klari Karawang.
Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution menjelaskan, dalam kegiatan tersebut sebanyak 13 orang diduga preman dibawa ke Polsek Klari.
"Tiga belas preman kami amankan karena meresahkan masyarakat lantaran sering mengganggu pengusaha dan pengguna jalan," katanya, Selasa (28/8).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Dia mengatakan, pihaknya semula mendapat laporan dari masyarakat adanya sekelompok orang yang sering mengganggu pelaku usaha dan pengguna jalan diwilayah hukum Polsek Klari.
"Kami melakukan diskresi dari Mapolres Karawang, dengan mengamankan dan membawa sekelompok orang tersebut ke Polsek," jelasnya.
Selanjutnya, kata Relisman, 13 orang preman yang kerap beroperasi di sejumlah titik di wilayah hukum Polsek Klari tersebut, didata dan dikenakan tindak pidana ringan.
"Preman kita data dan dikenakan hukuman tindak pidana ringan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 11 remaja yang terlibat tawuran di Palembang. Seorang ditahan karena membawa senjata tajam, sedangkan 10 lainnya harus menjalani rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya