Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering nakal ke Indonesia, Malaysia-Singapura tak juga ucap maaf

Sering nakal ke Indonesia, Malaysia-Singapura tak juga ucap maaf ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyampaikan permintaan maaf kepada Malaysia dan Singapura, terkait kabut asap yang terjadi di Riau. Tak hanya meminta maaf, SBY juga berharap dua negara tetangga tersebut dapat mengerti kondisi yang dihadapi Indonesia.

"Meminta maaf dan meminta pengertian saudara-saudara kita di Malaysia dan Singapura. Tentu tidak ada niat dari Indonesia atas apa yang terjadi ini. Apa yang terjadi kami bertanggung jawab terus untuk menghadapi permasalahan ini," kata Presiden SBY dalam keterangan persnya di Kantor Presiden Jakarta, Senin (24/6).

Sikap ramah SBY ini bertolak belakang dengan tingkah dua negara itu kepada Indonesia. Sebut saja soal keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI). Terlalu sering mereka memperlakukan pekerja Indonesia, khususnya wanita secara tak manusiawi.

Orang lain juga bertanya?

Seperti kasus yang menimpa TKW asal Jawa Tengah pada November tahun lalu. Kala itu, TKW yang berumur 25 tahun dipaksa melayani nafsu bejat tiga polisi Malaysia, hanya karena korban membawa salinan paspor.

Kejadian memilukan yang dialami TKW yang bekerja di toko makanan ini, berawal saat dirinya akan naik taksi. Saat itu sedang ada razia, dan taksi yang ditumpanginya dihentikan tiga polisi yang menggunakan mobil Proton dan menanyakan identitas.

Karena tak membawa paspor asli, korban lalu dibawa ke kantor polisi. Sesampainya di sana, tas korban digeledah.

"Saya mohon sekali lagi agar mereka melepaskan saya, dan bertanya apa yang mereka inginkan. Setelah saya beritahu tidak memiliki uang, seorang anggota polisi meminta saya melayani nafsu mereka," katanya.

"Karena takut, saya terpaksa mengikuti kehendak mereka dan saya diperkosa. Saya diperkosa mereka di dalam sebuah kamar di area kantor polisi," terangnya.

Tak ada ucapan maaf yang keluar dari Perdana Menteri Malaysia, Mohd Najib Abdul Razak. Justru hanya Indonesia melalui KBRI-nya yang aktif menagih tanggung jawab Malaysia. Hasilnya pun memuaskan, tiga pelaku dinyatakan bersalah dan ditahan.

Selain kasus TKI, di beberapa kasus menyangkut batas wilayah kenegaraan dan klaim adat, Malaysia juga sering menunjukkan galagat tak baik sebagai negara tetangga.

Sama seperti Malaysia, Singapura juga sering bertingkah nakal. Iklan jualan TKI (TKI on Sale) yang beredar di negara Singapura menjadi salah satu contohnya.

Di Bukit Timah Plaza Singapore, ditemukan banyak tabung reklame neon tentang penjualan pekerja rumah tangga asal Jawa. Termasuk iklan javamaids.

"Tidak saja info yang diiklankan dan CV masing-masing TKW yang ditempel di kaca, tetapi para TKW ini diberi seragam dan diminta duduk berjajar layaknya barang dagangan dipajang untuk dipilih para pembeli," kata anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari.

Eva mengatakan, iklan tersebut juga memuat sistem 'pembelian' TKW asal Jawa, dengan cara tidak memberi gaji selama enam bulan.

Tak ada permintaan maaf apalagi aksi nyata pemerintahan Singapura menangani persoalan itu. Indonesia seolah dituntut untuk bekerja sendiri menyelesaikannya.

Berdasarkan hasil penelusuran Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), diketahui pihak javamaids membantah kabar tersebut. Mereka berkilah bahwa iklan yang dipasang bukan ditujukan bagi TKI, kecuali untuk calon pekerja rumah tangga dari negara lain.

Baca juga:

Zaman Soekarno dan Soeharto tak ada kata maaf untuk Malaysia

Permintaan maaf SBY pada Malaysia bikin malu Indonesia

Marzuki Alie: SBY orangnya santun, wajar minta maaf ke Malaysia

Agung Laksono enggan tanggapi permintaan maaf SBY (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya
5 Perilaku Ini Dianggap Biasa di Indonesia, Namun Tidak Sopan di Negara Lain
5 Perilaku Ini Dianggap Biasa di Indonesia, Namun Tidak Sopan di Negara Lain

Sederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Middle Power, Indonesia-Korea Selatan Beda Sikap Soal Gaza
Sama-Sama Middle Power, Indonesia-Korea Selatan Beda Sikap Soal Gaza

Indonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Sopan di Indonesia Ini Ternyata Dianggap Kasar di Negara Lain
5 Kebiasaan Sopan di Indonesia Ini Ternyata Dianggap Kasar di Negara Lain

Beberapa kebiasaan yang dianggap sopan di Indonesia justru tak disarankan dilakukan di beberapa negara ini.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Rutin Jadi Orang Paling Ramah di Dunia, Ternyata Ini Fakta di Baliknya
Warga Indonesia Rutin Jadi Orang Paling Ramah di Dunia, Ternyata Ini Fakta di Baliknya

Warga lokal Indonesia tidak hanya ramah kepada sesama, tetapi juga kepada warga asing

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia
Hari Kebangsaan Malaysia ke-66, Momen Penguatan Hubungan dengan Indonesia

Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya