Sering nangis, bayi yang diduga dijual ayah kandung diganti nama
Merdeka.com - Kasus penjualan bayi yang dilakukan ayah kandungnya, Anang Junaidi (35) terus diusut. Polisi memanggil terduga pembeli bayi Radel Abelia yang masih berusia empat bulan.
Meliani (27) warga Kelurahan Plaju, datang ke Polresta Palembang untuk menjelaskan cerita sebenarnya. Dia membantah membeli bayi tersebut. Dua pekan lalu, dirinya didatangi Anang dan istrinya agar bersedia menampung Radel. Sebab, saat itu Anang terbelit ekonomi dan baru saja diusir dari kontrakannya karena tidak membayar selama tiga bulan.
"Waktu itu Anang sekeluarga hanya tinggal dan tidur di becak, mereka diusir dari kontrakan," ungkap Meliani di Mapolresta Palembang, Selasa (8/9).
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang dulunya tinggal di kontrakan? Namun, sedikit yang tahu bahwa suami Nagita Slavina ini dulunya tinggal di kontrakan sederhana.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kenapa rumah Abiem Ngesti terbengkalai? Kematian tragis Abiem Ngesti mengguncang dunia hiburan Indonesia. Kabar kepergiannya begitu mengejutkan bagi para penggemar yang sedang menikmati kesuksesannya. Selama 28 tahun, rumah terakhir Abiem Ngesti pun terbengkalai tanpa pemiliknya.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
Merasa iba, Meliani pun bersedia mengasuh bayi itu. Tidak lupa, dia memberikan uang sebesar Rp 2 juta untuk biaya hidup mereka.
"Saya kasihan, mereka tidak punya uang sama sekali, buat makan susah. Uang itu cuma untuk bantu-bantu saja, bukan untuk membeli anaknya," ujarnya.
Kemudian, Meliani yang bekerja sebagai penjual peyek itu membawa Radel ke Lubuk Linggau menemui suaminya. Lantaran selalu menangis, warga sekitar menganjurkan agar nama bayi itu diganti.
"Saya ganti jadi Naila. Alhamdulillah sehat-sehat saja. Dia saya anggap anak saya sendiri, saya selalu ingat dengan orangtuanya," kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, sejauh ini belum ditemukan unsur tindak pidana penjualan anak. Sebab, Radel hanya dititipkan saja dan atas persetujuan kedua orangtuanya.
"Belum kita temukan tindak pidana, tapi tetap diproses," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anang Junaidi (35) dilaporkan adik iparnya, Hanifa (30) atas tuduhan menjual bayi kandungnya yang masih berusia empat bulan bernama Radel Abelia. Keluarga korban sebelumnya mendapatkan informasi dari tetangganya. Mereka juga curiga karena Radel tidak pernah berada di rumah. Pelaku mengaku menitipkan bayinya kepada keluarganya. Untuk memastikan kebenaran keterangan pelaku, keluarga korban menemui orang tersebut. Bayi perempuan itu ternyata tidak ada. Bahkan, mereka tidak pernah dititipkan bayi.
Pihak keluarga terus mencari keberadaan korban yang sudah beberapa hari tak pernah ditemukan. Akhirnya, keluarga mendapat kabar bahwa korban sudah dijual ke seseorang yang tinggal di luar Palembang.
Anang akhirnya diciduk polisi di rumahnya di Jalan Gubernur H Bastari, Lorong Sepakat, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (7/9) sore. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSetiap artis tentu punya masa sulit dalam hidup, bahkan saking sulitnya artis ini pernah tinggal di ruko.
Baca SelengkapnyaViral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya