Sering nyabu di LP Kerobokan, anggota sindikat Bali Nine dipindah
Merdeka.com - Satu narapidana kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, berkewarganegaraan Australia, Michael William, ternyata turut dipindahkan ke Lapas Madiun. Pihak LP beralasan, anggota sindikat Bali Nine itu sudah kecanduan narkoba, dan harus memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam lapas.
"Napi Australia itu sangat kuat kecanduan. Kami berangkatkan dia biar jauh dari jaringan di Bali," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya di Denpasar, Rabu (27/4).
Menurut Surya, pemindahan Michael tidak tersangkut kasus keributan di dalam lapas terbesar di Bali itu, beberapa waktu lalu. Dia menyatakan, sipir beberapa kali menemukan barang bukti berupa bekas sabu dikonsumsi Michael. Namun, narapidana divonis seumur hidup itu tidak pernah mengaku sebagai pengedar. Hanya mengonsumsi barang haram didapat dari para pembesuk.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menelan Michael? Ia sangat ketakutan saat menyadari tubuhnya ditelan oleh paus bungkuk raksasa.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Dia tidak pernah mengaku sebagai pengedar, hanya memakai sendiri yang didapat dari pembesuk," ucap Surya, seperti dilansir dari Antara.
Meski demikian, Surya tidak bisa meminta mengusut temuan itu kepada kepolisian. Karena dia mengaku kesulitan menemukan barang bukti, dan cuma mendapat sisa pemakaian sabu.
Michael William merupakan satu dari tujuh narapidana asing dipindahkan ke Lapas Madiun, Jawa Timur. Enam lainnya merupakan narapidana narkotika dari Iran, yang juga divonis seumur hidup.
Berbeda dari Michael, lanjut Surya, keenam napi asal Iran itu kerap membuat onar di antara narapidana asing lainnya.
"Narapidana Iran selalu ribut di antara mereka, di antara orang asing. Setelah dipindahkan ke Madiun, mereka akan dipencar lagi," tutup Surya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaWilli ditangkap saat kembali ke rumah kontrakan usai membeli sabu sebesar Rp100 ribu di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca Selengkapnya