Serka Sukamdani tewas terkena mortir saat latihan di Jayapura
Merdeka.com - Seorang pelatih mortir di Rindam XVII Cenderawasih, Serka Sukamdani, tewas akibat terkena ledakan peluru mortir. Insiden itu terjadi dalam latihan menembak mortir 81 tampela menggunakan amunisi sabot, Rabu (13/4) siang.
Peristiwa itu terjadi di belakang rumah tembak simulasi Rindam XVII/Cendrawasih, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kemungkinan besar insiden itu akibat kelalaian," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kamis (14/4).
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
KA Putri Deli tabrak apa? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Mortir adalah senjata artileri yang diisi dari depan, dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah, jarak yang jangkauan dekat, dan dengan perjalanan peluru yang tinggi lengkungan parabolanya.
Informasi dihimpun, insiden menimpa Serka Sukamdani terjadi saat peralatan digunakan macet. Dia sempat menunggu selama 30 detik, tetapi tidak terjadi lontaran peluru mortir, sehingga dia mencoba menutup laras dan memegang bahu kuda-kuda dari bawah laras, serta menggoyangkan ke arah ke kiri dan kanan dengan posisi laras yang diarahkan ke tanah. Namun cara itu belum juga berhasil.
Serka Sukamdani kemudian melakukan cara lain. Yakni melepas alat bidik dari kedudukannya, dengan meletakkan laras ke bawah tanah. Setelah itu laras di angkat sambil digoyang-goyangkan dengan posisi sambil melihat ke arah laras atau lubang laras.
Tiba-tiba, ujung fius sabot keluar dan meletus mengenai muka Serka Sukamdani. Dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 13.15 WIT di RSUD Youwari, Sentani.
"Selaku komandan saya menyesalkan insiden tersebut. Namun kami menduga peristiwa tersebut karena kelalaian anggota," ujar Siburian, seperti dilansir dari Antara di Jayapura.
Siburian mengatakan, sesaat setelah insiden terjadi, langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Polisi Militer Kodam Cenderawasih. Jenazah Serka Sukamdani sudah dikirim ke Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Kamis pagi, didampingi istri dan kedua anaknya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaLetda Ottovians diserang dan ditembak anggota OPM, ketika mengendarai sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPraka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnya