Serpihan ekor dan roda pesawat Elang Nusantara ditemukan
Merdeka.com - Petugas gabungan Basarnas Manado beserta Polair dan TNI AL berhasil menemukan serpihan bagian ekor pesawat Elang Nusantara Air yang jatuh di Pantai Tasikoki Kema, Kecamatan Kauditan, Selasa (2/12), sekitar pukul 10.15 WITA. Tak hanya itu, 3 buah roda pesawat juga berhasil diangkat dari perairan dan diamankan di kantor Bakorkamla Manado di Desa Kema 2.
Selain puing pesawat, beberapa barang-barang lain yang diduga milik kedua penumpang pesawat yang ditemukan petugas evakuasi juga diamankan dan diberi garis polisi, di antaranya 2 buah tas punggung berisi laptop dan dokumen milik kedua korban, 2 tas pinggang, 1 jaket berwarna hitam, 1 celana pendek serta sebuah topi warna merah bertuliskan trush aircraft. Sementara kedua korban yang diduga meninggal belum ditemukan petugas.
"Kita terus mencari namun sekarang sudah mulai gelap dan terkendala cuaca," ujar Kepala Kantor SAR kelas A Manado, Marsono, kepada wartawan di Kantor Bakorkamla Manado yang terletak di Desa Kema.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaKedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya