Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serpihan Pesawat Twin Otter Hilang di Papua Ditemukan Pada Ketinggian 13.453 Kaki

Serpihan Pesawat Twin Otter Hilang di Papua Ditemukan Pada Ketinggian 13.453 Kaki Titik koordinat pesawat twin otter. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Posko utama operasi SAR di Bandara Mozes Kilangin Timika memastikan lokasi kecelakaan pencarian pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC milik PT Carpediem yang hilang kontak sejak Rabu (18/9) berada pada ketinggian 13.453 kaki di wilayah Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury mengatakan, lokasi serpihan badan pesawat tersebut diketahui berada pada koordinat 4 derajat 7 menit 27,11 Lintang Selatan dan 137 derajat 29 menit 18,39 Bujur Timur.

"Jarak dari lokasi tersebut ke Timika diperkirakan 44 notical mile pada radial 58 derajat dari Timika," kata Monce saat menggelar konferensi pers di Bandara Mozes Kilangin Timika, terkait penemuan serpihan pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC, Minggu (22/9).

Monce mengatakan, pencarian pesawat tersebut hingga petang tadi telah memasuki hari kelima. Operasi SAR ini melibatkan personel SAR gabungan dari Basarnas Timika, unsur TNI dan didukung sejumlah armada pesawat maupun helikopter milik TNI AU, PT Carpediem, PT Freeport Indonesia dan sejumlah maskapai penerbangan lainnya.

Pada pagi hari, beberapa armada pesawat dikerahkan untuk melakukan pemantauan dari udara seperti pesawat CN 235 TNI AU yang berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 06.18 WIT. Kemudian diikuti helikopter SGI PK-ZGM milik PT Freeport Indonesia yang berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 06.33 WIT.

"Hari ini kami melaksanakan pemantauan melalui udara sebanyak enam kali. Titik yang selama ini sering tertutup awan pada pencarian pagi tadi terbuka sehingga memudahkan tim pencari memantau secara visual dari udara sehingga dapat menemukan tanda-tanda atau potongan-potongan yang diduga bagian dari pesawat PK-CDC," kata Monce.

Dia mengatakan titik ditemukannya serpihan pesawat Twin Otter PK-CDC itu agak melenceng dari jalur yang biasanya dilalui pesawat tersebut dalam rute penerbangan dari Timika menuju Ilaga.

"Kemungkinan pesawat itu menghindari awan sehingga terjadilah crash di daerah tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya akan diketahui setelah tim melakukan evakuasi para korban dan mengambil data flight recorder pesawat. Kami hanya memastikan bahwa benar itu merupakan serpihan milik pesawat PK-CDC," kata Monce. Seperti diberitakan Antara.

Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto menambahkan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan pesawat Twin Otter PK-CDC itu harus menunggu hasil penyelidikan dilakukan oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi/KNKT.

Pihak KNKT telah mengutus seorang investigatornya atas nama Chaeruddin sejak beberapa hari lalu ke Timika untuk menyelidiki kasus tersebut.

Pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Air itu hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9) sekitar pukul 10.56 WIT.

Pesawat yang mengangkut beras dengan kapasitas 1.700 kilogram milik Perum Bulog itu dikemudikan Kapten Pilot Dasep Ishak dengan Copilot Yudra Tetuko dan mekanik Ujang Suhendar membawa serta seorang penumpang yaitu Bharada Hadi Utomo, anggota Brimob yang bertugas di Ilaga.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Pegunungan Tempat Bertani Kentang, Lokasi Sulit Dijangkau Mobil
Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Pegunungan Tempat Bertani Kentang, Lokasi Sulit Dijangkau Mobil

Dua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang
Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang

Penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas, Begini Kondisi Istri Pj Gubernur Papua
Jadi Korban Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas, Begini Kondisi Istri Pj Gubernur Papua

Deputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia

Dua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Rute Penerbangan Terpendek Kedua Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Jarak Tempuhnya Cuma 73 Detik!
Rute Penerbangan Terpendek Kedua Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Jarak Tempuhnya Cuma 73 Detik!

Lantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang

TNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal
Update Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Kaltara: Pilot Selamat, Mekanik Meninggal

Pilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.

Baca Selengkapnya