Serpihan & bagian tubuh korban Lion Air jatuh dibawa ke crisis center Jakarta
Merdeka.com - Sejumlah puing dan bagian tubuh korban pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh akhirnya ditemukan tim gabungan di perairan perbatasan Karawang-Bekasi. Pesawat dengan penerbangan JT 610 itu jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Kita sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat, di sana ditemukan puing-puing pesawat dan bagian tubuh korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin (29/10).
Dia mengatakan, puing-puing badan pesawat beserta perlengkapan pesawat seperti kursi serta bagian tubuh korban pesawat itu selanjutnya dibawa oleh Basarnas ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Slamet memastikan lokasi jatuhnya pesawat berada di perairan perbatasan Karawang-Bekasi.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Dia menyiapkan posko di wilayah perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk mengantisipasi puing dan korban dibawa ke wilayah Karawang.
Saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi. Bahkan, jajaran TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di dasar laut dalam proses evakuasi tersebut.
Dia menyebutkan, evakuasi akan terus dilakukan karena saat ini kondisi cuaca cukup mendukung untuk melakukan evakuasi.
"Cuaca cukup bagus, dan laut tenang. Jadi cuaca mendukung untuk terus melakukan evakuasi," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya