Sersan Hidayat dkk bongkar kasus korupsi, selamatkan aset Rp 650 M
Merdeka.com - Empat prajurit ini layak diacungi jempol. Mereka berhasil membongkar kasus korupsi yang nyaris dilakukan oleh seorang anggota TNI AD juga.
Sersan Mayor M Hidayat, Sersan Kepala Holili, Serka Achmad Rianto, dan Sersan Satu Hendra Gunawan adalah para petugas intel Kodam Jaya. Keberanian mereka menyelamatkan aset negara Rp 650 miliar.
"Mereka menggagalkan upaya penjualan aset negara berupa dokumen tanah asli milik TNI AD yang bernilai sekitar Rp 650 miliar oleh seorang oknum TNI AD," ujar Kasubdis Penum TNI AD Kolonel Inf Zaenal.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
Keberanian empat anggota intel ini diapresiasi Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo. Mereka diganjar penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.
Penghargaan rencananya digelar hari ini (Senin 26/1) di Aula Nasution, Markas Besar TNI AD. Jenderal Gatot sendiri yang akan memberikan kenaikan pangkat ini. Selain Serma Hidayat dkk ada beberapa prajurit lain yang diganjar penghargaan karena aksi keberanian mereka mengungkap kejahatan.
"Ada delapan prajurit yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa," kata Kolonel Zaenal.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaAdapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaDeretan jenderal bintang tiga itu masih aktif ketika ditetapkan sebagai tersangka rasuah.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau lagi ada korupsi di instansi atau jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan dari keseluruhan aksi penyelamatan tersebut, nilai terbesar yang berhasil dipulihkan berada di Jawa Tengah sebesar Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun
Baca SelengkapnyaPenyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.
Baca SelengkapnyaAset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya