Sertijab Mendikbud, Muhadjir Effendy Siap Beri Masukan Jika Diminta Nadiem
Merdeka.com - Muhadjir Effendy resmi menyerahkan jabatannya sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan kepada Nadiem Anwar Makarim. Nadiem ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti).
Muhadjir menjabat sebagai menteri pendidikan lebih kurang tiga terakhir setelah Anies Baswedan dicopot. Selama itu pula, dia mengakui banyak kenangan dengan seluruh pegawai di lingkungan Kemendikbud.
"Saya bersyukur siang hari ini kita bisa bersilaturahmi terakhir kali di tempat penuh kenangan untuk saya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan eselon satu, dua, dan tiga yang sudah bekerja dengan saya selama tiga tahun lebih memimpin," kata Muhadjir di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
-
Apa yang diminta Budi Waseso dari Nadiem Makarim? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Apa yang dilakukan Pak Narfin? Untuk keseharian, Pak Narfin bekerja banyak hal mulai dari bertani, beternak, hingga membuat gula merah.
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nasih sebelum jadi Rektor? Karier Sebelum menjabat sebagai Rektor Unair, Nasih pernah menduduki sejumlah posisi penting di kampus setempat. Mulai dari Direktur Keuangan Unair (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015). Saat jadi pucuk pimpinan Program Doktor Ekonomi Islam, ia juga dipercaya sebagai Wakil Rektor II Unair (2010-2015).
-
Apa yang dilakukan Hang Nadim? Dalam perjuangannya merebut tanah, ia masih terus berkutat dengan portugis seperti pada tahun 1524 ketika Hang Tuah kembali menyerang dan mengepung Malaka dengan harapan Portugis tidak mendapat makanan.
-
Siapa yang meminta Nadiem mencabut aturan Pramuka? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Suka duka dia rasakan. Kondisi itulah yang membuatnya merasa begitu nyaman.
"Sejujurnya saya merasa sangat nyaman di kementerian ini karena semua pekerja keras sangat keras, kalau ada yang malas satu dua saja, tapi saya rasa semua rajin semua. Dengan memiliki kompetisi bagus, bisa saya ajak berselancar, berjibaku, berakrobat sesuai arahan presiden, tidka monoton, membuat terobosan," ujarnya.
"Bersamaan itu kementerian ini nanti akan digabung lagi dengan Dikti. Karena itu sekarang menjadi satu lagi seperti dulu lagi yang penting kantornya tidak jadi dialihkan ya, dulu kantornya sempat diminta Dikti, ternyata nggak jadi batal," sambungnya.
Meski telah ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir siap jika diminta masukan-masukan oleh Nadiem. Dia berharap bos Gojek itu tetap melanjutkan kinerja yang dianggap baik.
"Saya ucapkan selamat datang Pak Nadiem, untuk terus melanjutkan apa yang dilakukan pejabat sebelum saya, dan saya. Silakan dievaluasi mana yang bisa dilanjutkan, tetapi kalau tidak relevan lagi silakan direvisi. Di sini para pejabat sangat menguasai masalah, tetapi kalau ada hal yang perlu saya bantu saya sangat terbuka untuk itu, saya kira itu, mohon doa restu," katanya.
"Demikian yang saya sampaikan, sangat banyak sebenarnya tapi saya khawatir air mata saya menetes, tidak bagus. Lebih bagus tersenyum walaupun senyum kehancuran," tutup Muhadjir mengakhiri pidatonya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku bahwa dia baru diberi tahu soal penunjukannya pada Selasa pagi sebelum pelantikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani berseloroh bahwa Nadiem harus diedukasi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca Selengkapnya