Sertijab Panglima TNI digelar setelah lebaran
Merdeka.com - Jenderal Moeldoko tak menjabat lagi sebagai Panglima TNI. Dia diganti oleh Jenderal Gatot Nurmantyo yang baru saja dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Namun, untuk serah terima jabatan, Moeldoko mengatakan bakal dilakukan usai hari raya Idul Fitri.
"Belum. Nanti kita cari waktu. Mungkin habis hari raya. Ini kan pelantikan. Nanti ada serah terima jabatan. Legalnya sekarang presiden, formalnya nanti di upacara," kata dia usai acara pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7).
Moeldoko menampik bila dirinya pensiun lebih cepat dari waktu sebenarnya. Termasuk dirinya membantah bila pergantian ini merupakan bagian tawaran dari Presiden Jokowi kepadanya untuk posisi Menko Polhukam ketika reshuffle terjadi.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Kapan Bambang menolak kenaikan pangkat? Saat itulah tawaran masuk Sesko datang.Kali ini Bambang yang menolaknya. Dia ingin mendampingi Sukarno di saat-saat terakhirnya.
-
Kapan Moeldoko ulang tahun? Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tiba-tiba mendapatkan kejutan ulang tahun yang tidak disangka-sangka dari anak-anaknya. Moeldoko berulang tahun pada 8 Juli lalu dan anak-anaknya menyempatkan waktu untuk datang memberikan kue kepada sang ayah.
-
Kapan 25 Perwira Tinggi TNI memasuki masa pensiun? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
"Walah-walah, jangan-jangan. Enggak-enggak," tegasnya.
Harapan kepada Panglima TNI yang baru, Moeldoko mengatakan, posisi seperti ini merupakan sebuah proses yang pasti berjalan. Sebuah regenerasi kepemimpinan, dari angkatan yang lebih tua kepada angkatan yang lebih muda.
"Tadi kan udah disampaikan pasti ada sebuah proses, alih komando, alih kendali. Jadi kita mengenal tradisi yang namanya memorandum. Berisi tugas-tugas untuk panglima yang baru," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaApalagi Kasad Jenderal Dudung Abdurrachman juga bersamaan dengan Yudo memasuki usia pensiun.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, dia tetap siap jika ternyata masa jabatannya diperpanjang.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMomen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca SelengkapnyaPara Pj kepala daerah itu paling lambat melaporkan pengunduran diri pada 17 Juli 2024, sehingga Kemendagri bisa mempersiapkan pengganti mereka.
Baca SelengkapnyaCerita mantan Panglima TNI dicap sombong oleh anak buahnya berpangkat Kolonel. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI berpangkat kolonel pernah berani bilang ke mantan Panglima TNI sombong gara-gara pesan tidak dibalas.
Baca SelengkapnyaYudo menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo apakah akan memperpanjang masa jabatannya atau mengganti dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaIstana menjawab dugaan Kepala Otorita IKN mundur karena perayaan upacara 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Kasad Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya