Serunya liburan panjang di Taman Pasanggrahan Padjajaran Purwakarta

Merdeka.com - Libur panjang pekan ini menjadi momen bagi masyarakat terutama warga Jakarta untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di luar daerah. Kesempatan juga menjadikan Purwakarta, Jawa Barat, memperkenalkan tempat wisata barunya.

Lokasi wisata satu ini bernama Taman pasanggrahan Padjajaran. Salah satu destinasi wisata baru. Meski belum diresmikan, namun keberadaan taman Pasanggrahan Padjajaran menjadi tempat wajib dikunjungi. Dengan seluas lebih kurang 3 hektar, para pengunjung benar-benar dapat menikmati libur dengan nuansa tenang bersama dengan keluarga.

Taman yang berlokasi di sekitar alun-alun kota Kiansantang atau tepatnya di Jalan Gandanegara Purwakarta, membuat pengunjung dibawa menikmati keindahan air mancur dengan beraneka ragam warna. Selain itu, kolam dengan aneka ikan hiasa, berbagai jenis bunga yang ditanam dengan asri, hingga paling menarik adalah keberadaan dua patung harimau dapat menyemburkan api.

Selain itu, tidak lepas dari keberadaan Purwakarta sebagai daerah Budaya, di taman tersebut juga terdapat dua bangunan leuit raksasa atau lumbung padi masyarakat sunda masa lalu. Bahkan di sana juga dibangun Taman selfi atau bernama taman Pancasila.

"Taman Pasanggrahan Padjajaran memiliki nuansa etnik kesundaan dan modern, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Purwakarta," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi saat ditemui di areal taman Pasanggrahan Padjajaran. Kamis (5/5).

Tidak hanya itu, kata Dedi, sebagai daerah penghasil keramik, pihaknya akan menghiasi taman dengan berbagai jenis dan bentuk Kramik Plered.

"Kita buat museum keramik di Bale Maya Datar yang terletak di bagian atas taman Pasanggrahan Padjajaran ini," ujar Dedi.

Taman Pasanggrahan Padjajaran juga memiliki kelebihan jika dibanding dengan taman lain di Purwakarta. Mengingat keberadaannya terhubung langsung dengan lokasi wisata lain yang ada di kompleks pendopo Kabupaten Purwakarta, seperti Taman Maya Datar, Taman Pancawarna, hingga taman Air Mancur Sri Baduga Maha Maha Raja yang merupakan obyek wisata terkemuka di kota itu.

"Taman ini dibuka untuk umum, gratis. Silakan bebas datang di waktu yang sudah sudah ditentukan. Mau pre-wedding silakan mau akad nikah termasuk di Pendopo juga silakan," tambah Dedi.

Saat disinggung soal anggaran, Bupati Dedi menyebutkan jika pembangunan taman itu telah menelan anggaran hingga Rp 9 Milyar. "Semuanya berasal dari dana non APBD. Ini bantuan pihak swasta kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta," jelas Dedi.

Kedepan keberadaan taman akan semakin menarik dan unik serta dilengkapi berbagai fasilitas bagi para pengunjungnya.

"Akan ada yang unik pokoknya, nanti akan ada lima pintu yang dibuat seperti lorong. Kami beri nama Lorong Pancaniti diambil dari Falsafah Pancasila”. Tutur Dedi

Penasaran berkunjung ke Taman Pasanggrahan Padjajaran, kangan lupa dicatat waktu kunjungannya. Untuk hari Senin Sampai Jumat taman tersebut di buka mulai Pukul 06.00 WIB sampai Pukul 09.00 WIB. dan Jam 16.00 hingga Pukul 18.00 WIB. serta malam hari Pukul 19.30 WIB dan berakhir Pukul 20.30 WIB.

sementara untuk hari Minggu akan dibuka sepanjang hari hingga malam. (mdk/ang)