Serupa kasus Sisca Yofie, jambret di Bandung seret korbannya 1 KM
Merdeka.com - Ingat peristiwa yang menimpa Sisca Yofie di Jalan Cipedes, Sukajadi Kota Bandung pada 2013 lalu. Korban oleh pelaku saat itu diseret dan dibacok sampai tewas.
Wanita ini menghembuskan napas terakhirnya usai diseret sejauh 50 meter dengan menggunakan motor. Kejadian ini berlangsung pada Agustus 2013 lalu.
Kejadian itu kini dialami Fauzan Rahmat Pradana (20). Mahasiswa asal Bogor itu diseret dua pelaku yang menggunakan sepeda motor saat beraksi. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
Peristiwa menimpa Fauzan terjadi di Jalan Leuwi Panjang (depan toko Planet Ban), Kelurahan Situsaeur, Kota Bandung, Jumat (14/4) pukul 04.15 WIB. Saat itu korban tengah menanti ojek online.
"Mahasiswa asal Bogor ini lagi nunggu ojek online. Saat nunggu mau ke rumah temannya, handphonenya tiba-tiba direbut pelaku ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Selasa (18/4).
Hendro mengatakan, korban tetap berusaha mengamankan ponsel dalam genggamannya tersebut. Namun pelaku yang menunggangi motor Kawasaki Ninja D 2105 W ini dengan kuat merampas ponsel korban. Perlawanan oleh korban dilakukan dengan cara menendang-nendang pelaku.
Saat itulah kaki korban ini nyangkut di bagian step belakang motor hingga membawanya sampai sejauh satu kilometer. Tubuh korban menempel aspal dari depan toko planet ban sampai ke dekat terminal Leuwi Panjang Bandung.
"Awalnya terseret malah jadi diseret, sambil melukai korban dengan menusuk-nusukan tangannya pada korban," terangnya yang didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana.
Langkah motor itu terhenti ketika salah satu pelaku jatuh dari tunggangannya. Saat itulah pelaku langsung melukai korban dengan memukulinya.
"Pelaku ini melukai korbannya dan bahkan saat warga menghampiri malah mengaku anggota polisi. Dan korban dianggap sebagai pelaku begal," ujarnya.
Usai puas melukai korban, pelaku ini melarikan diri. Kepolisian yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal barang bukti di lokasi dan keterangan para saksi, kepolisian langsung menyasar pada pria bernama Ahmad Fauzi (21) dan Dadang Yudi (34).
Menurutnya, Unit Reskrim dari Polsek Bojongloa Kidul yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Rizal Jatnika melakukan pengejaran. Jejak pelaku tercium berada di kawasan Rancamanyar dan Sorengan.
"Pelaku ditangkap di kontrakanya. Saat ditangkap mereka ini justru melawan. Akhirnya kami lumpuhkan dengan cara ditembak," terangnya.
Dari tangan tersangka, pihaknya mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja, tas loreng, handphone berbagai merek sebanyak lima unit, gunting untuk melukai korban, dompet, dua buah jam tangan, charger handphone, headset, dan satu kaca mata hitam.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku ini kini diamankan di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Keduanya dijerat Pasl 365 (1) dan (2) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Adapun ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca Selengkapnya