Seskab: Bambang mundur karena etika, itu pribadi
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto memilih mengundurkan diri dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Keputusan tersebut dilandasi oleh etika karena, menurut Bambang, tidak pantas Wakil Ketua KPK berstatus tersangka.
Bagaimana dengan Komjen Pol Budi Gunawan yang juga berstatus sebagai tersangka KPK?
Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto mengaku belum mendapat informasi rencana Komjen Pol Budi Gunawan mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Kapolri. "Setahu saya belum," singkat Andi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/1).
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Apa yang dipersalahkan Bambang soal Eddy? Di awal persidangan, Bambang memang menyinggung soal KPK yang disebut menerbitkan Sprindik baru terhadap eks Wamenkum HAM itu. Namun, disini Eddy menjelaskan, bahwa Sprindik yang dimaksud adalah Sprindik umum dengan melihat perkembangan kasus.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Andi menilai, persoalan etika menyangkut pribadi masing-masing individu. "Kalau etika itu individu, bukan institusi atau instruksi. Etika itu individu, berasal dari yang bersangkutan," ucap Andi.
Terkait dengan potensi desakan dari Presiden agar Budi Gunawan mengundurkan diri, Andi menegaskan, presiden hanya memberikan instruksi yang selaras dengan aturan yang ada.
"Itu individu. Kalau presiden akan berikan perintah, tapi harus sesuai aturan yang ada. Kayak pak BW (Bambang Widjojanto) punya sadar etika tertentu, secara sukarela menyatakan dirinya mundur. Etika berasal dari individu," tutur Andi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, etika menjadi salah satu syarat mutlak bagi calon pemimpin.
Baca SelengkapnyaBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Focus Group Discussion "Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara", Selasa 27 Agustus 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Anies Baswedan etik memang dimulai dari kepala.
Baca SelengkapnyaSudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaProf Dr Andi Pangerang mengaku membaca soal polemik posisi ketua umum di Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Baca SelengkapnyaJuru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahfud menanggapi sikap Anwar Usman yang seyogyanya mundur sebagai hakim MK.
Baca SelengkapnyaPDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.
Baca Selengkapnya