Seskab sebut BNN setingkat menteri, Waseso tak perlu naik jabatan
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum bisa memastikan apakah pangkat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso akan dinaikkan menjadi Jenderal setelah status BNN disetarakan dengan lembaga Kementerian. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa pemimpin lembaga kementerian tidak mengalami kenaikan pangkat.
"Bisa iya bisa enggak tapi yang jelas kemudian ada beberapa lembaga setingkat menteri tidak perlu harus dinaikkan jabatannya," ungkap Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).
Kendati demikian, Pramono enggan berspekulasi lebih jauh. Hal ini dikarenakan reorganisasi BNN masih dalam tahap pengusulan. Kepastian apakah BNN sejajar dengan menteri diketahui setelah Presiden Jokowi memutuskan berdasarkan Tim Proses Akhir (TPA).
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa TKN tak siapkan pakar khusus untuk Prabowo? Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu persiapan debat Prabowo-Gibran. Karena temanya bukan jadi masalah bagi Prabowo dan Gibran.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Bagaimana kondisi Budiono sekarang? Budiono Sutikno tampak terbujur kaku pada salah satu kamar di Rumah Susun Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
"Setelah sampai di meja Presiden kami bisa sampaikan pendapat itu karena sekarang proses sedang berjalan," lanjutnya.
Kemarin (10/3), Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menaikkan status organisasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Luhut menyebut status Kepala BNN yang kini dijabat Komjen Budi Waseso bakal selevel menteri.
"Presiden sudah bertekad akan meningkatkan status organisasi BNN. Karena itu Kepala BNN akan diberikan fasilitas setingkat menteri," kata Luhut di kantor BNN, Jakarta.
Pada siang hari ini, Pramono Anung membenarkan bahwa lembaga BNN menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo mengingat persoalan narkoba memberi dampak yang sangat berbahaya. Saat ini, reorganisasi BNN dalam kewenangan Menko Polhukam namun masih dikomunikasikan kepada jajaran yang lain.
"Usulan untuk melakukan perubahan terhadap organisasi atau kelembagaan ini memang kewenangannya di Kemenko Polhukam. Saya mendengar dan juga melakukan recheking sekarang ini Menko Polhukam sudah menyampaikan usulan tersebut sampai dengan di tempat menteri PAN dan RB karena ini menyangkut kelembagaan. Prosees nya setelah dari menpan RB, Menkum HAM nanti dilanjutkan ke Sekretaris Kabinet," ujar Pramono.
Setelah mendapat laporan dari Menko Polhukam, Pramono mengaku akan melanjutkan usulan tersebut kepada Presiden Jokowi. Setelah disetujui dari orang nomor satu itu, pemerintah akan memutuskan hasilnya.
"Kalau kemudian beliau menyetujui tentunya kita akan proses lebih lanjut," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah berkali-kali mengajukan ingin mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet.
Baca SelengkapnyaPratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui sejauh ini isu-isu tentang kabinet Prabowo-Gibran masih sebatas aspirasi.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, yang mengetahui penyusunan nama-nama menteri pada pemerintahan baru adalah partai politik dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah menunjuk Menteri Sekretaris Negara, Pratikno sebagai Plt Seskab.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke Kertanegara, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaTeddy tanpa harus pensiun dari TNI karena bukan setingkat Menteri
Baca Selengkapnya