Seskab sebut sengketa kapal nelayan China di Natuna sudah selesai
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P Marsudi pernah mengirimkan nota protes kepada pemerintah China terkait kapal nelayan mereka yang melanggar batas wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yaitu di perairan Natuna.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, permasalahan dengan negeri tirai bambu tersebut telah selesai. Sebab, kedua negara telah sepakat tidak ingin adanya perseteruan.
"Hal itu sudah dianggap selesai dan dianggap ada kesalahpahaman. Dan tentunya apa yang menjadi posisi Indonesia baik secara garis batas yang dimiliki dan tradisi yang ada, kita saling menghormati," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/4).
-
Siapa yang mendukung keselamatan pelayaran Indonesia? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey, mendukung keselamatan pelayaran Tanah Air, khususnya bagi kapal-kapal niaga berbendera Indonesia.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah? Untuk menghargai tuan rumah, biasanya orang Indonesia akan berusaha menghabiskan hidangan yang telah disajikan. Namun di Tiongkok, hal ini justru dinilai kurang sopan, lho. Pasalnya, menghabiskan makanan tanpa menyisakan sedikitpun menandakan bahwa si tuan rumah tak memberikan santapan kepada tamu dengan porsi cukup.
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Siapa yang melindungin Ikan Pora-Pora? Selanjutnya ada Ikan Pora-Pora, fauna yang satu ini merupakan ikan khas perairan Danau Toba, namun semakin hari keberadaannya semakin langka dan sudah terancam punah.Demi menjaga ekosistem dan populasinya, Pemeritah telah berupaya untuk melindungi dan menyelamakan Ikan Pora-Pora.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Siapa yang jinak di laut? Hiu paus sangat jinak dan tidak berbahaya bagi manusia, bahkan sering kali terlihat bersahabat dengan penyelam dan wisatawan di perairan laut.
Pramono menjelaskan, permasalahan antara kedua negara selesai dikarenakan pemerintah telah mendapatkan penjelasan dari China bahwa tak ada niatan sedikitpun upaya mengklaim wilayah Indonesia.
"(Natuna) itu bagian kita (perairan Indonesia), dan (China) tidak ada klaim sama sekali," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam keras pelanggaran wilayah yang dilakukan kapal penjaga pantai (coast guard) Angkatan Laut China. Kapal ini memasuki perairan Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau demi membebaskan kapal nelayan satu negaranya yang ditangkap oleh operasi gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL.
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi memanggil Kuasa Usaha Sementara Kedubes China, Sun Wei Dei, ke kantornya. Pemerintah RI mempertanyakan motivasi kapal coast guard China berada di Natuna, lalu menghalang-halangi penangkapan kapal nelayan ilegal.
"Dalam pertemuan itu, kami nyatakan protes keras," kata Menlu seusai pertemuan.
Pada operasi akhir pekan lalu, KP Hiu 11 melakukan upaya penangkapan KM Kway Fey 10078, sebuah kapal pelaku penangkapan ikan ilegal asal China, di Perairan Natuna, Sabtu (19/3).
Proses penangkapan oleh tim KKP dan TNI AL dari KP Hui 11 tidak berjalan mulus, lantaran sebuah kapal coast guard China secara sengaja menabrak KM Kway Fey 10078, dini hari ketika operasi penggiringan kapal nelayan ilegal dilakukan. Manuver berbahaya itu diduga untuk mempersulit KP Hiu 11 menahan awak KM Kway Fey 10078.
Ada dua jenis pelanggaran yang dilakukan kapal coast guard China dalam kacamata Kemlu. Pertama adalah pelanggaran coast guard tiongkok terhadap hak berdaulat dan juridiksi Indonesia di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontingen. Sedangkan pelanggaran kedua adalah upaya kapal China ini menghalang-halangi proses penegakan hukum aparat Indonesia.
Menlu mengatakan, kepada Sun We Dei bahwa insiden ini merusak hubungan baik antara Indonesia-RRC. Indonesia menegaskan, kedaulatan dan hak ekonominya di Natuna, yang dilindungi oleh prinsip hukum internasional termasuk UNCLOS 1982. Indonesia tidak berkepentingan dalam sengketa wilayah antara China dengan beberapa negara, misalnya Vietnam dan Filipina, di Kepualauan Spartly. Sehingga, Natuna seharusnya tidak dilibatkan oleh negara bersengketa.
"Saya sampaikan penekanan bahwa Indonesia bukan merupakan claimant state di Laut China Selatan," kata Retno.
Insiden masuknya kapal berbendera China ke Natuna beberapa kali terjadi. Terakhir adalah pada 22 November 2015. Ketika itu, TNI AL dari Armada Barat mengusir kapal yang masuk ke ZEE di sekitar Natuna.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaXi Jinping mengatakan dirinya siap mendukung kepemimpinan kuat Prabowo dan jajarannya.
Baca Selengkapnya