Setahun Covid-19, Relawan di Solo Pakai APD Ingatkan Bahaya Masih Mengancam
Merdeka.com - Tepat setahun lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Sejak diumumkan di Istana Merdeka Jakarta, 2 Maret 2020 lalu, kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah hingga mencapai angka 1.341.314 per 1 Maret 2021.
Memperingati setahun pandemi Covid-19, sejumlah relawan di Solo menggelar aksi di Simpang 4 Ngarsapura. Para relawan mengenakan baju APD (alat pelindung diri) hazmat berwarna warni. Yakni kuning, merah, biru, oranye dan putih.
Sebanyak 5 relawan membentangkan poster yang berisi pesan kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah pandemi Covid-19. Mereka ada yang membawa pernak pernik peralatan kesehatan dalam bentuk duplikat. Mereka melakukan aksi di penyeberangan Jalan Slamet Riyadi, saat lampu berwarna merah.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
"Pesan kepada masyarakat Kota Solo, walaupun corona sudah berjalan satu tahun, tepatnya 2 Maret ini, tetap waspada. Waspada bahwa corona itu masih ada," ujar Yenyen Wahyono salah satu peserta aksi.
Menurutnya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M.Yakni mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, mengenakan masker serta menjauhi kerumunan. Ia mengingatkan, meski kasus corona cenderung menurun, namun virus tersebut masih berbahaya dan ada di sekitar kita.
"Harapan kami semoga Corona cepat berlalu. Kita tekankan kepada masyarakat agar lebih waspada, kita tingkatkan kedisiplinan untuk protokol kesehatan," sambung Oki Awal Istanto, peserta aksi lainnya.
"Kami ingin mengingat bahwa hari ini Corona genap setahun masuk Indonesia. Tentunya kita mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin waspada dan waspada. Corona pasti berakhir, Corona pasti berlalu, tetapi tetap jaga disiplin dan menerapkan 3M," pungkas Haristanto, koordinator aksi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTermasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaWarga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaAturan ini dirancang agar dekorasi peringatan HUT RI dapat dilakukan secara teratur dan tidak menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTitik pemasangan spanduk itu yakni di jalan Lintas Riau Sumut dekat Balai Benih Indukan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnyaelawan Mas Bowo dan timnya telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama.
Baca Selengkapnya"Saya sangat bersyukur bisa ikut jalan santai ini bersama tetangga-tetangga."
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca Selengkapnya