Setahun memerintah, Jokowi belum sepenuh hati berantas korupsi
Merdeka.com - Satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dianggap tidak banyak memberikan perubahan lebih baik. Justru pelemahan penegakan hukum secara sistematis dilakukan dengan memperlemah peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan tersebut disampaikan salah satu mahasiswa dalam orasi yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Malang di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.
"Satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla belum menunjukkan keberhasilan yang berarti. Pemerintah belum sepenuh hati memberantas korupsi," kata Alif Nurmukti, selaku koordinator aksi di Malang, Selasa (20/10).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
Massa membentangkan spanduk, banner dan poster bernada protes atas peran Pemerintah Jokowi dan DPR dalam pelemahan KPK. Mereka menggelar orasi secara bergantian, setelah sebelumnya keliling kota dengan sepeda motor.
Para mahasiswa membentangkan poster 'Presiden Jokowi Harus Tegas, KPK Harga Mati, DPR Wakil Koruptor, KPK Not For Sale, KPK Impoten Koruptor Ngaceng' dan 'Kami Mengutuk Keras Pelemahan KPK'. Mereka menuntut agar Pemerintah dan DPR membatalkan usulan revisi undang-undang nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, yang justru akan melemahkan peran-perannya
"Jika ingin melemahkan rakyat, ingin memiskinkan rakyat, memperbudak rakyat, maka KPK harus dilemahkan. Tapi jangan berharap itu terjadi, KPK akan bertahan selamanya, kami akan terus mengawal," tutur Alif.
Jika revisi itu tetap dilakukan maka keberadaan KPK hanya akan menjadi macan ompong, seperti penegak hukum yang lain. KPK tidak akan bisa melakukan penuntutan dan beralih fungsi hanya sebagai lembaga pencegahan. KPK hanya menangani kasus di atas Rp 50 miliar yang usianya dibatasi hanya 12 tahun.
Upaya-upaya pelemahan terjadi di massa pemerintahan Joko Widodo, bahkan usulan revisi undang-undang KPK disinyalir dari Pemerintah alias Presiden. Kapasitas Jokowi semakin tampak hanya sebagai petugas partai.
"Belum ada itikat baik dari pemerintahan Jokowi, dia belum berpihak kepada keadilan. Tidak ada guna rakyat membayar pajak, jika setoran pajaknya akan dikorupsi," katanya.
Massa menuntut kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menandatangi kesepakatan yang menyatakan bahwa DPRD Kota Malang menolak revisi tersebut. Setiap fraksi diminta menandatangani kesepakatan tersebut untuk dikirimkan ke DPR.
Massa juga menyebut sekian kegagalan yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi, di antaranya perekonomian yang menimbulkan dampak banyaknya PHK. Penyelesaian kabut asap yang dianggap lamban dan lain-lain.
Beberapa massa sempat berusaha memanjat pagar, saat para anggota DPRD tidak juga menemui mereka. Namun sebagian dari mereka berusaha menenangkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaAktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata mengakui dirinya merasa gagal memberantas korupsi meski sudah berkecimpung selama delapan tahun di KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaHal itu diucapkan Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan 2024 di Gedung MPR/DPR.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya