Setahun pimpin Kota Bogor, Bima Arya tebar omong kosong & pencitraan
Merdeka.com - Tepat satu tahun, Bima Arya Sugiarto dilantik menjadi Wali Kota Bogor, namun sejumlah kalangan menilai belum ada perubahan yang signifikan selama kepemimpinannya. Di bawah kepemimpinan politisi PAN itu, Kota Bogor seolah hanya dijadikan laboratorium untuk tebar pesona dan pencitraan demi kepentingan politiknya.
Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Benteng Pajajaran Bogor Dul Samson Sambernyawa menilai program yang dijalankan Bima Arya semrawut.
-
Kenapa orang yang banyak bicara tidak selalu memiliki ilmu? Air beriak tanda tak dalam - Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu.
-
Kenapa kata-kata nyeleneh bisa jadi cerminan diri? Kata-kata nyeleneh tapi bermakna sangat dalam kadang dibutuhkan di saat kondisi tertentu. Kata-kata nyeleneh tapi bermakna bisa dijadikan sebagai penyemangat hidup. Bukan hanya untuk diri sendiri, kata-kata ini bisa menjadi penyemangat bagi orang-orang terdekat kalian.
-
Bagaimana orang linglung bicara? Bicara tidak koheren: Pembicaraan orang yang mengalami linglung mungkin tidak terstruktur dengan baik, melompat dari satu topik ke topik lain tanpa adanya hubungan yang jelas.
-
Kenapa kata-kata bucin banyak dibagikan? Demi mempertahankan cintanya, tak ayal banyak sekali orang yang rela jadi bucin atau budak cinta agar tak kehilangan kekasihnya.
-
Kenapa orang lebih suka pakai kata tidak baku? Biasanya, masyarakat Indonesia memang tidak menggunakan kata baku dalam percakapan sehari-hari. Banyak dari mereka lebih memilih menggunakan kata-kata tidak baku karena dirasa mudah diingat.
-
Kenapa orang menggunakan kata-kata sindiran? Kata-kata sindiran dapat menjadi cara untuk mengungkapkan kekesalan atau kekecewaan secara tidak langsung.
"Bahkan semuanya itu cuma omong kosong, banyak konsep atau ide-ide yang tidak jelas karena banyak melakukan pencitraan lebay (berlebihan). Sehingga program kerja dan janji-janji selama kampanye yang sudah jelas ditargetkan selesai dalam jangka pendek, selama satu tahun ini tidak dirasakan masyarakat," katanya, Selasa (7/4).
Dia menyoroti enam skala prioritas yang digaungkan Bima Arya tidak ada satupun yang selesai. "Misalnya masalah penyelenggaran pendidikan, hingga saat ini sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui online sempat kacau karena tidak siap. Nah sekarang mau dipaksakan lagi, apa jadinya kalau begini," ketusnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaBima Arya Ngeluh Kepanasan saat Safari Politik di Depok
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDiminta Jadi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Bima Arya Utamakan Tugas Wali Kota Bogor
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaUcapan Rocky Gerung menurut dia, presiden ditempatkan bukan sebagai kepala negara dan pemerintahan yang dikritik berdasarkan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan jika dirinya sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca Selengkapnya