Setahun Zaini menjadikan keponakan budak seks, kini korban hamil
Merdeka.com - Zaini, warga Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau terpaksa berurusan dengan polisi karena telah memerkosa keponakannya berinisial Ms. Perbuatan ini sudah dilakukannya sejak tahun lalu, sehingga korban melahirkan anak.
Meski sempat memendam perbuatan bejat sang paman karena takut diancam akan dibunuh jika melaporkan kejadian yang dialaminya, akhirnya korban memberanikan diri melapor ke Kepolisian.
"Korban sudah membuat laporan resmi ke Polres Kepulauan Meranti, dan kasusnya langsung kita selidiki," ujar Guntur di ruang kerjanya, Kamis (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Untuk menindaklanjuti laporan korban tersebut, terhadap pelaku akan dilakukan pengejaran. Polisi masih melacak keberadaannya.
"Kita sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, diharapkan agar menyerahkan diri," kata Guntur.
Guntur menjelaskan, kejadian pahit yang dialami Ms terungkap saat orang tuanya mengetahui bahwa korban sudah berbadan dua setelah dilakukan pengecekan, di mana hasilnya positif.
"Orang tua korban kemudian memintanya menceritakan siapa yang telah menghamili. Akhirnya korban menyebut sang paman telah memaksanya melakukan hubungan badan sebanyak 6 kali," kata Guntur.
Pertama kali, kesucian korban direnggut sang paman pada Januari 2015. Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku ketika korban sedang tidur. Korban tak menyangka pelaku berbuat seperti itu karena pamannya sendiri.
"Setelah kejadian pertama, pelaku tidak berubah dan melakukan pemaksaan hubungan badan sebanyak lima kali dari Februari hingga Juni 2015," ucap Guntur.
Korban terakhir diperkosa pelaku di sebuah pondok di kebunnya sewaktu diminta memetik jengkol dan memanen hasil sayur. Seiring berjalannya waktu, korban pun hamil dan melahirkan anak.
"Nanti akan kita klarifikasi antara laporan korban dengan keterangan pelaku jika sudah ditangkap," pungkas Guntur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku sudah diamankan di Polres Padang Pariaman guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus itu dan menggali keterangan lainnya dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca Selengkapnya