Setelah debat alot dan voting, MKD akhirnya putar rekaman Setnov
Merdeka.com - Sidang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dilanjutkan usai diskors salat magrib. Sidang langsung diwarnai debat alot dan interupsi apakah rekaman yang diserahkan Sudirman Said akan diputar atau tidak.
Anggota MKD dari Partai Golkar Ridwan Bae dan dari Gerindra Supratman ngotot minta rekaman diputar pada besok saja saat MKD memanggil Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Hal itu didukung Wakil Ketua MKD dari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Besok saja kita putar sambil kita konfirmasi langsung kepada Maroef Sjamsoeddin."
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Bagaimana cara Setyo Wahono berkampanye? Dalam berkampanye, Wahono sering mengadakan blusukan ke pasar-pasar yang ada di Bojonegoro. Di sana dia dengan sabar mendengarkan keluhan para pedagang, mengadakan diskusi, hingga membagikan cinderamata.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sedangkan Supratman mempermasalahkan keaslian rekaman itu karena Menteri ESDM mendapatkan rekaman itu dari Maroef.
Pendapat itu ditolak oleh anggota MKD dari Partai NasDem Akbar Faizal. Menurutnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda rekaman didengarkan. "Saya menghormati pengadu yang berani mengambil risiko menyerahkan rekaman itu. Mumpung ada pengadu, kita dengarkan bersama," ujarnya.
Akhirnya ketua MKD Surahman Hidayat mengambil sikap tegas dengan memutuskan voting. "Kita voting saja apakah rekaman itu diputar malam ini atau besok," ujarnya.
Hasilnya 10 anggota mendukung diputarnya rekaman. Sementara 4 anggota menolak. Hingga pukul 19.40 WIB, para anggota MKD masih mendengarkan rekaman dengan durasi lebih dari satu jam itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang ini sudah dimulai dari 6 Juni, lalu 7 Juni dan akan dituntaskan hari ini, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaEda enam segmen debat pamungkas Pilkada Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaAda sembilan fraksi partai politik DPR yang menyetujui Revisi UU Kementerian Negara diproses ke tahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang tercantum pada laman resmi MK, sebanyak 37 perkara akan disidangkan dalam sidang pengucapan putusan PHPU Pileg 2024 pada Kamis (6/6).
Baca SelengkapnyaPerkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuhkan pembuktian.
Baca SelengkapnyaProvinsi pertama yang dibacakan adalah daerah pemilihan Banten 2.
Baca SelengkapnyaMK akan memberi kesempatan saksi dan ahli memberikan keterangan dengan waktu maksimal 15 menit dan saksi ahli dan 20 menit.
Baca SelengkapnyaPengucapan putusan akan digelar terbuka dan disiarkan melalui Youtube resmi MK.
Baca Selengkapnya