Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah loyalis Anas, giliran Rizal Ramli disomasi Presiden SBY

Setelah loyalis Anas, giliran Rizal Ramli disomasi Presiden SBY Rizal Ramli. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayangkan somasi kepada mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli. Somasi diberikan oleh SBY kabarnya berkaitan dengan pernyataan Rizal yang menyatakan bahwa jabatan Wapres Boediono adalah gratifikasi dari kasus Bank Century.

Rizal sendiri mengakui telah mendengar kabar bahwa dirinya disomasi. Namun, sampai saat ini dia belum menerima apa isi somasi tersebut.

"Saya mendengar lawyer SBY sudah kirim surat somasi, tapi saya sendiri belum terima," kata Rizal saat ditemui di gedung DPR, Kamis (9/1).

Orang lain juga bertanya?

Rizal mengaku akan mempelajari dulu isi dan motif dari surat yang dilayangkan Presiden itu terlebih dahulu sebelum memberikan tanggapan. Dia menilai, langkah somasi SBY ini mencerminkan bahwa mantan Menkopolkam era Megawati itu tak memiliki jiwa negarawan.

"Seharusnya tidak gunakan cara-cara begini. Jabatan Presiden kan ada konsekuensinya, dikritik, ditanya oleh publik. Saya juga aneh, kok cepat panas amat," kata dia.

Rizal menduga, somasi berkaitan dengan pernyataannya soal kasus Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Dibeberapa kesempatan, Rizal dengan lantang menuding bahwa bailout dikucurkan oleh Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) atas perjanjian jabatan wapres di Pemilu 2009.

Sebelumnya, pengacara keluarga Presiden SBY, Palmer Situmorang melayangkan somasi kepada salah satu fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Sri Mulyono. Loyalis Anas itu menulis di laman Kompasiana berjudul "Anas: Kejarlah Daku Kau Terungkap" beberapa waktu lalu. SBY merasa difitnah karena dalam tulisan itu disebut jika SBY telah memerintahkan KPK untuk menetapkan tersangka terhadap Anas saat SBY sedang berada di Jeddah Arab Saudi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Bongkar Suap Ronald Tannur, Zarof Pensiunan MA Tersangka Harta Rp1 Triliun
VIDEO: Kejagung Bongkar Suap Ronald Tannur, Zarof Pensiunan MA Tersangka Harta Rp1 Triliun

ZR dan LR melakukan pemufakatan jahat karena suap, terkait kasus pembebasan terdakwa penganiayaan Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Roni Aidil, Penyuap Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara
Roni Aidil, Penyuap Mantan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Roni Aidil didakwa memberi uang total Rp9.916.070.840,00 (Rp9,9 miliar) kepada eks Kabasarnas Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Duga Ada Persekongkolan di PN Surabaya Terkait Suap Ronald Tannur
Ahmad Sahroni Duga Ada Persekongkolan di PN Surabaya Terkait Suap Ronald Tannur

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Rabu (6/11), menyebut pendalaman penyidik lantaran sosok R disebut sempat bertemu dengan tersangka Lisa Rahmat

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat MA Ditangkap di Jimbaran Bali Diduga Terima Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dibawa ke Jakarta
Eks Pejabat MA Ditangkap di Jimbaran Bali Diduga Terima Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dibawa ke Jakarta

Untuk inisalnya memang ZR dan mengenai soal apa saja pemeriksaannya itu bisa dikonfirmasi langsung ke Kejagung

Baca Selengkapnya
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA

Kejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan

Rafael Alun meminta hakim membebaskannya dalam kasus gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Teryata jadi Perantara Suap Hakim Kasasi Ronald Tannur
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Teryata jadi Perantara Suap Hakim Kasasi Ronald Tannur

Pihak Ronald Tannur menyiapkan sebanyak Rp5 miliar untuk hakim agung, sementara Zarof Ricar dibayar Rp1 miliar atas jasanya

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Catatan Hitam Uang Haram Pengacara Ronald Tannur, Siapkan Rp5 M buat Hakim Kasasi MA
VIDEO: Catatan Hitam Uang Haram Pengacara Ronald Tannur, Siapkan Rp5 M buat Hakim Kasasi MA

Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar peran mantan Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar. Zarof merupakan mafia kasus alias Markus.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat MA Tolak Suap Kasus Ronald Tannur dalam Bentuk Rupiah, Minta Duit Rp5 M Dipecah Mata Uang Asing
Eks Pejabat MA Tolak Suap Kasus Ronald Tannur dalam Bentuk Rupiah, Minta Duit Rp5 M Dipecah Mata Uang Asing

Terduga pelaku pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar

Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah 'Gedongan' Zarof Ricar di Jaksel, Eks Pejabat MA Simpan Duit Suap Rp1 T & Emas 51 Kg Kasus Ronald Tannur
Penampakan Rumah 'Gedongan' Zarof Ricar di Jaksel, Eks Pejabat MA Simpan Duit Suap Rp1 T & Emas 51 Kg Kasus Ronald Tannur

Zarof Ricar diketahui menjadi perantara suap dalam kasus yang menyeret nama anak mantan anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur.

Baca Selengkapnya